“Terima kasih kepada semua yang sudah ikut merajut ruang ini dengan ide, dukungan, harapan, bahkan kritik yang membangun. Semua itu adalah bahan bakar semangat kami,” ucap Dara.
Pemerintah Kota Makassar secara resmi mengembangkan Makassar Creative Hub (MCH) sebagai salah satu program prioritas untuk menjawab tantangan besar yang dihadapi generasi muda, yakni minimnya akses terhadap pengembangan keterampilan dan tingginya angka pengangguran usia produktif.
Sebagai ruang terbuka, inklusif, dan berbasis kolaborasi, MCH hadir bukan hanya sebagai fasilitas fisik, tetapi sebagai ekosistem kreatif yang menjembatani anak muda, komunitas, pelaku usaha, dan pemerintah melalui pendekatan yang melibatkan unsur pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, media, dan masyarakat umum.
Pemerintah Kota Makassar melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menggerakkan MCH secara terintegrasi:
Dinas Pariwisata sebagai leading sector, bertanggung jawab atas operasional, strategi, dan kemitraan dengan Kemenparekraf dan badan kreatif nasional.
Dinas Pemuda dan Olahraga, bersama Dinas Kebudayaan, mendorong aktivasi komunitas pemuda di 15 kecamatan dan pulau, serta memfasilitasi inkubasi program dan hibah.
Dinas Koperasi dan UKM menjadi penggerak inkubasi UMKM berbasis ekonomi kreatif seperti kuliner, fashion, dan produk digital.
Dinas Komunikasi dan Informatika memastikan infrastruktur digital, media kreatif, dan teknologi penunjang di seluruh wilayah aktivitas MCH.
Dinas Ketenagakerjaan menggelar pelatihan dan sertifikasi SDM subsektor ekonomi kreatif, serta membuka koneksi ke sektor kerja swasta.
Fungsi Strategis MCH: Dari Fasilitasi hingga Produksi Talenta. MCH bertumpu pada lima prinsip utama:
1. Fasilitasi ruang belajar dan berkarya bagi generasi muda.
2. Penciptaan peluang kerja baru melalui pelatihan dan inkubasi.
3. Penguatan industri kreatif lokal sebagai mesin ekonomi baru.
4. Pemosisian Makassar sebagai barometer ekonomi kreatif Indonesia Timur.
5. Dukungan terhadap festival dan gerakan publik berbasis seni dan budaya.
Kemudian, puluhan Workshop dan Lokakarya Disiapkan. Program MCH mencakup lebih dari 50 workshop, forum diskusi, dan lokakarya kreatif, antara lain.
Workshop Creative Writing, Personal Branding, Social Media Marketing, hingga Green Business dan Visual Storytelling.
Lokakarya tematik seperti City Branding, Recycle Your Clothes, Produksi Musik Elektronik, hingga Sinrilik sebagai warisan budaya lokal.
Inkubasi khusus seperti Inkubator Produser Pertunjukan, Acting Class, dan Kreativa – Merancang Mainan untuk membentuk skill profesional baru.