NusantaraInsight, Makassar — Lurah Parang Tambung Andi Anugerah Tenri Esa, mengadakan diskusi terbatas bersama Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Rahman Rumaday dan Ketua Komunitas Anak Pelangi Parang Tambung Suriati Tubi di ruang kerjanya. Diskusi ini membahas sejumlah program yang akan diadakan di Kelurahan Parang Tambung Kecamatan Tamalate Kota Makassar Jumat, 19/7/2024
Rumah Gizi 1 ditujukan bagi keluarga dengan ekonomi yang baik, Rumah Gizi 2 untuk keluarga dengan ekonomi menengah, dan Rumah Gizi 3 untuk keluarga dengan ekonomi bawah. Andi Anugerah Tenri Esa, menyatakan bahwa untuk mewujudkan program ini, selain melibatkan ibu-ibu PKK, juga akan mengajak ibu-ibu binaan Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Parang Tambung. Ia percaya bahwa melalui kolaborasi dengan komunitas dan masyarakat, program ini dapat terwujud sesuai harapan. Ujarnya
Saat ditanya mengapa memilih bekerja sama dengan ibu-ibu binaan Komunitas Anak Pelangi (K-Apel), Andi Anugerah Tenri Esa menjelaskan bahwa ada keunikan dari ibu-ibu K-Apel yang berpusat di Lorong Daeng Jakking, Kelurahan Parang Tambung. Pusat pembinaan K-Apel ini terkenal karena ibu-ibunya yang kekompakan, semangat, dan kerjasama yang kuat. Saat berkunjung ke sana, saya sendiri berapa kali di undang kesana dalam beberapa acara yang digelar merasakan langsung atmosfer semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama yang sangat tinggi. Ujar Lurah Andi Tenri yang dikenal aktif turun ke masyarakat
Selain itu, di Lorong Daeng Jakking juga terdapat berbagai inisiatif kegiatan yang bergerak di bidang pendidikan dan pemberdayaan yang digagas Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) seperti TALIQU (Taman Literasi Qur’an), BELI (Beranda Literasi) LILIN (Literasi Lingkungan) dengan kegiatan bank sampahnya, dan LIPAT (Literasi Pangang Terpadu) LIBUR (Literasi Budaya) dan sejumlah kegiatan lainnya. Pungkasnya.
Sementara itu Rahman Rumaday Founder K-Apel kepada media mengatakan bahwa ia menyambut baik keinginan baik dari Lurah Parang Tambung yang ingin bekerja sama dengan ibu-ibu binaan K-Apel. “Selama itu mengahdirkan manfaat untuk ibu-ibu dan masyarakat di lorong saya dengan senang hati terbuka dengan siapa saja termasuk pemerintah setempat” manfaat yang saya maksud adalah manfaat kesehatan, manfaat ekonomi, dan manfaat pendidikan kami membuka pintu kepada siapa saja. Ujar Founder K-Apel yang akrab disapa Bang Maman