Sementara itu, Ketua BAZNAS Makassar, H.Ashar Tamanggong mengemukakan, audens dengan Sekda Makassar merupakan tindaklanjut arahan Walikota Makassar Munafri Arifuddin belum lama ini. “Ya benar, sebenarnya audiens bersama Pak Sekda hari ini sebagai tindak lanjut dari pembahasan optimalisasi zakat, infak, dan sedekah lingkup Pemkot Makassar,” ujarnya.
Doktor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu mengharapkan, ke depan target pengumpulan ZIS dari lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Makassar itu dari jajaran ASN muslim Pemkot Makassar 100 persen.
“Jadi, sebelum ZIS 2,5 persen dari gaji pokok para ASN muslim diambil tentunya dilakukan sosialisasi dan Rakor terlebih dahulu dengan kepala kepala OPD dan ASN. Saya kira kalau program ini terwujud maka Insya Allah Makassar menjadi kota MULIA,” ujarnya.
“Untuk itu, nanti kita bentuk UPZ terpusat di Pemkot Makassar, kita minta pak Sekda Zulkifly menjadi ketua UPZ Pemkot Makassar. Jika terlaksana, maka 70 persen dari pengumpulan akan dibuatkan program yang berhubungan Pemkot Makassar,” tambahnya. (din pattisahusiwa/tim media baznas makassar)