“Kami tahu Makassar sedang menghadapi darurat sampah. Maka kami ingin berkontribusi langsung dalam pengelolaan sampah yang dihasilkan oleh dapur SPPG. Ini bagian dari tanggung jawab bersama,” ujar Munafri.
Di akhir sambutannya, Munafri menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polrestabes dan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan SPPG.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program-program strategis Kota Makassar ke depan.
“Kami, Pemerintah Kota Makassar, akan terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas lembaga. Hanya dengan cara itu, kita bisa menyelesaikan berbagai tantangan dari gizi, pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan,” pungkasnya.
Pada kesempatqn ini, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program strategis pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan dan pemenuhan gizi anak-anak sekolah.
Hal tersebut disampaikan langsung Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, dalam sambutannya pada kegiatan groundbreaking pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Rusdi mengatakan, berdirinya SPPG ini menjadi bukti nyata kontribusi kepolisian dalam mendukung program makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah.
“Kami ingin terlibat langsung, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga bagian dari solusi ketahanan pangan nasional,” ungkap Irjen Rusdi.
Kapolda mengungkapkan bahwa saat ini satu dapur SPPG milik Polda Sulawesi Selatan telah beroperasi. Tak hanya itu, pada hari yang sama, sebanyak 12 Polres di wilayah Sulsel juga melaksanakan kegiatan serupa.
Target pada Desember 2025, seluruh Polres di Sulawesi Selatan sudah memiliki minimal satu SPPG.
“Ini bagian dari kontribusi konkret kami dalam mendukung program pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan generasi muda bangsa,” tegasnya.
Rusdi juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian, termasuk dalam proyek sosial seperti SPPG. Menurutnya, keberhasilan SPPG tidak lepas dari kerja sama yang erat antara Polres, pemerintah kota, dan masyarakat setempat.
Polri tidak bisa bekerja sendiri. Keberhasilan tugas-tugas, termasuk dalam mendirikan SPPG, adalah hasil kolaborasi.
“Apa yang dilakukan Polrestabes Makassar bersama warga adalah contoh ideal. Ini harus jadi model bagi seluruh Polres lainnya,” ujarnya.
Kapolda turut menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang sebelumnya menyatakan kesiapan Pemkot membantu pengelolaan sampah dari operasional dapur SPPG.