Kedua, Dukungan Anggaran yang Signifikan. Pihak Pemkot Makassar telah mengalokasikan Rp58.423.000 untuk kegiatan pembinaan dan penguatan Kampung KB, yang meliputi pelatihan poktan Tribina, edukasi keluarga berencana, serta penyuluhan terpadu lintas sektor.
Dijelaskaan, tidak hanya itu, Rp4.525.200.000 juga dialokasikan khusus untuk honor kader KB sebagai bentuk penghargaan kepada para pelaksana lapangan yang menjadi ujung tombak suksesnya program.
“Anggaran ini bukan sekadar angka. Ini bukti keberpihakan kami kepada masyarakat. Kami ingin pastikan setiap keluarga di Makassar mendapat akses pada pelayanan dasar yang prima, pendidikan yang layak, dan ekonomi keluarga yang mandiri,” tegas politisi Golkar itu.
Ketiga, Kolaborasi dan Sinergi Lintas Sektor. Pemkot Makassar terus mendorong kolaborasi multipihak, melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi, dan komunitas lokal untuk menciptakan ekosistem pembangunan keluarga yang berkelanjutan.
“Kami ingin membangun kekuatan dari akar. Dari keluarga. Kampung KB bukan hanya proyek pembangunan fisik, tapi wadah perubahan sosial yang berdampak langsung ke masyarakat,” tambahnya.
Melalui komitmen tersebut, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat terus menginspirasi daerah lain serta menunjukkan bahwa dengan kebijakan yang berpihak dan semangat gotong royong, pembangunan keluarga dapat menjadi fondasi utama kemajuan bangsa.
Munafri berharap, keikutsertaan Makassar dalam lomba ini tidak semata untuk meraih penghargaan, tetapi menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa pembangunan manusia dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat.
“Kami ingin Kota Makassar menjadi model pembangunan keluarga yang unggul dan inklusif di Indonesia. Bukan sekadar peserta lomba, tapi penggerak perubahan nyata di masyarakat,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, Sekda Makassar Andi Zulkifly Nanda, Kepala Dinas PPKB Kota Makassar Irwan Bangsawan, serta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel Sodikin, S.H., M.M.
Selain itu, Pemerintah Kota Makassar melalui Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, menegaskan kesiapannya dalam mengikuti Lomba Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Tingkat Nasional Tahun 2025.
Kampung KB Manggala menjadi satu-satunya perwakilan dari Provinsi Sulawesi Selatan pada ajang nasional tersebut.
“Kami mendukung penuh program Kampung KB sebagai implementasi dari visi misi Pemerintah Kota Makassar untuk menciptakan kota yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan,” jelas Lurah Manggala, Arwinah Aminuddin.