NusantaraInsight, Makassar — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Ferdi Mochtar, S.Pt., M.Sc., Ph.D menyampaikan kabar gembira bagi Petugas Penindakan Anti Kotor (Pakandatto).
Kabar gembira itu, berupa pencairan honorarium operasional kerja (OP) Pakandatto untuk bulan Februari dan Maret 2024.
Hal ini disampaikan Ferdi Mochtar melalui pesan kepada media BugisPos (grup NusantaraInsight), Kamis (2/4/2024).
Kabar ini merupakan angin segar bagi petugas penindakan anti kotor kota Makassar yang sejak beberapa hari lalu mengeluhkan keterlambatan honor mereka.
Salah satu petugas yang sempat diwawancarai oleh media ini, menyatakan apresiasi dan salut kepada Plt Kadis Lingkungan Hidup yang melakukan gerak cepat (Gercep) setelah mendengar keluhan Pakandatto terkait honorarium untuk operasional kerja yang telat terbayarkan.
“Terima kasih Pak Kadis atas atensinya dan telah mendengarkan keluhan kami ini, karena saat ini kita butuh sekali uang untuk anak sekolah kodong,” ucap petugas kebersihan yang biasa dipanggil Arul ini.
Ia berharap agar, betul-betul besok honor OP sudah bisa dibayarkan, agar para petugas yang ada di 153 kelurahan dapat lebih bersemangat lagi dalam bekerja.
Sementara itu, Ferdi Mochtar menyampaikan bahwa terkait pembayaran honorarium ke Tim Pakandatto sementara dilakukan proses administrasi untuk pencairan sesuai dengan petunjuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Di mana menurutnya, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar memeriksa secara teliti kelengkapan terkait laporan dari Petugas Penindakan Anti Kotor sesuai saran BPK.
Apalagi, lanjutnya, proses pencarian operasional (OP) untuk Pakandatto dibutuhkan koordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terkait proses administrasi dan sistem laporannya mengacu pada arahan BPK.
“Untuk di internal DLH sudah rampung untuk proses administrasi pencairan OP, dan telah dilakukan koordinasi dengan pihak BPKAD terkait teknis laporannya, dan selesai diverifikasi satu persatu malam ini, Insyah Allah, besok cair,” tandasnya.
.
