“Ini juga sebagai salah satu upaya, untuk menguji kembali Kompetensi yang dikeluarkan oleh BNSP melalui Dinas Ketenagakerjaan di bidang peracikan kopi,” ucapnya
Ini juga bertujuan, lanjutnya, untuk menyalurkan potensi-potensi atau bakat yang ada di Kota Makassar melalui program Makassar Creative Hub yang saat ini paling disukai adalah bisnis kopi atau cafe.
“Ini juga tak lepas dari animo masyarakat yang sangat besar terhadap bidang perkopian yang merupakan salah satu dari beberapa bidang yang memiliki potensi untuk lapangan pekerjaan,” pungkas Pantja yang juga Ketua PGRI Kota Makassar ini.