Kepala Bagian (Kabag) II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, Nabil Salim usai penyerahan bantuan mengemukakan, fokus utama dari program BAZNAS Makassar di Buloa adalah pendekatan berbasis ummat. Hal ini tidak hanya sekadar membangun infrastruktur fisik, namun juga melibatkan partisipasi aktif serta memberikan edukasi kepada warga sekitar, akan pentingnya air dalam memenuhi standar kesehatan.
Nabil Salim percaya bahwa, program air bersih bagi masyarakat yang dinamai PAMSIMAS, atau Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat itu sangat penting.
Sebab, warga akan merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap fasilitas yang telah dibangun, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Menurutnya, kehadiran program air minum dan sanitasi dari BAZNAS Makassar akan membawa dampak positif yang signifikan bagi warga Kelurahan Buloa. Akses yang lebih mudah terhadap air bersih berkualitas nantinya mengurangi risiko penyakit berbasis air dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Fasilitas sanitasi yang layak juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kebersihan lingkungan. Anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman, dan produktivitas keluarga pun meningkat karena waktu yang sebelumnya terbuang untuk mencari air, kini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang lebih produktif.
Sebelum mengakhiri pernyataannya, Nabil Salim mengakui, program bantuan yang dilakukan lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan teduh Bersinar Nomor 5 Kecamatan Rappocini itu menjadi contoh nyata, bagaimana dana ZIS dapat dikelola secara efektif untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup. (din pattisahusiwa/tim media baznas kota makassar)