Ia percaya bahwa pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran dapat menjembatani generasi muda dengan warisan budaya mereka. Sumarlin menekankan pentingnya kolaborasi antara pendidik, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pelestarian bahasa daerah.
Dengan workshop ini, Rengko selaku dosen Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya, berharap para pendidik dapat mengadopsi strategi inovatif yang akan membuat bahasa daerah lebih relevan dan menarik bagi peserta didik, sehingga mendorong kecintaan mereka terhadap budaya lokal.