News  

Mahasiswa Unismuh Makassar KKP di BAZNAS

NusantaraInsight, Makassar — Mahasiswa Manajemen dan mahasiswa Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang menjalani Kuliah Kerja Praktik, atau KKP di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar mendapat pengalaman berharga.

Di lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar No 5 Makassar itu, mereka mendapat pelajaran berharga menyangkut praktek pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Mereka terjun langsung ke lapangan bersama staff amil pelaksana BAZNAS, di antaranya dalam hal pengumpulan ZIS.

Kegiatan ke lapangan bersama staff amil pelaksana BAZNAS Makassar, Andi Fairus Nizam—mahasiswa KKP Unismuh, menjadi jembatan antara teori yang mereka pelajari di bangku kuliah dengan implementasi nyata di lapangan.

Andi Fairud Nizam mengakui, sejak beberapa pekan ber-KKP di BAZNAS Makasar bersama rekan rekannya sudah beberapa kali turun lapangan, selain pengumpulan, juga di bidang pendistribusian, sebut saja bantuan bulanan kepada mustahik, termasuk bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM.

Praktek pengumpulan ZIS di BAZNAS Makassar, jelasnya diharapkan dapat membekali mahasiswa Unismuh dengan kompetensi yang komprehensif. Tidak sekadar dari sisi akademik semata, melainkan juga praktis dan spiritual.

BACA JUGA:  Presma UINAM Tegaskan Akselerasi Transformasi Polri Jadi Kunci Pulihkan Kepercayaan Publik

Lulusan ekonomi Unismuh nantinya diharapkan tidak hanya menjadi sarjana yang cakap dalam teori, tetapi juga profesional yang berintegritas dan memahami betul esensi ekonomi Islam dalam rangka membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

“Kami meyakini benar bahwa, praktek pengumpulan ZIS di BAZNAS Makassar ini diharapkan dapat membekali mahasiswa Unismuh yang sedang ber-KKP di sini. Tentunya, bagi kami dengan kompetensi yang komprehensif, tidak hanya dari sisi akademik semata, melainkan juga praktis dan spiritual yang akan kami bekali nantinya di tengah tengah masyarakat ketika kami meninggalkan kampus kelak,” tutur Andi Fairus Nizam didampingi dua rekannya, Nurul Dwi Febriani dan Nur Afifak Ramadhani, Rabu, 23 Juli pagi ini

Apalagi, jelasnya, lulusan ekonomi Unismuh Makassar, diharapkan tidak hanya menjadi sarjana yang cakap dalam teori, tetapi juga profesional yang berintegritas dan memahami betul esensi ekonomi Islam dalam rangka membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

Di bagian lain mahasiswa kelahiran Bulukumba itu mengakui, KKP merupakan salah satu mata kuliah wajib yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengaplikasikan teori yang telah dipelajari ke dalam dunia kerja nyata. Khususnya bagi mahasiswa Ekonomi Islam, penempatan di institusi keuangan syariah.

br