NusantaraInsight, Makassar — Sejak dimulainya tahapan sosialisasi Indonesia menuju zero Truk Over Dimensi dan Over Loading (ODOL) terhitung 1 Juni 2025 oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjenpol Agus Suryonugroho, kini Sulsel mendapatkan giliran “sentuhan” dari Dirgakkum Korlantas Polri.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol. Faizal yang didampingi Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sulsel, Bahar Latief melaksanakan tahap sosialisasi di jembatan timbang Maccopa Kab.Maros. Kamis, (19/6).
“Hari ini kami melakukan salah satu tahapan dari Indonesia menuju zero over dimensi dan over loading bersama teman-teman dari BPTD mengecek langsung beberapa unit kendaraan barang bahwa hampir sebagian besar kendaraan disini itu over dimensi dan jika over dimensi sudah pasti over loading”. Ungkap Brigjen Faizal.
Kegiatan tahap sosialisasi ini berlangsung sampai tanggal 30 juni, teguran dan normalisasi kendaraan dari tanggal 1 juli sampai dengan 13 setelah itu kita masuk tahap penindakan hukum. “Saat ini kita hanya menyampaikan kepada sopir karena hanya menjalankan tugasnya untuk menyampaikan kegiatan ini kepada pemilik kendaraan dan pemilik barang”. Jelas Jenderal asal Sulsel ini.
Sementara itu Kepala BPTD Sulsel, Bahar saat turut diwawancara awak media mengatakan kegiatan zero ODOL ini sudah ditetapkan untuknya harus dikerjakan bersama dan bersinergi. “Kita berkolaborasi dengan teman-teman Kepolisian dan stake holder yang terkait dalam tahapan ini sampai ke penindakan hukum akan tetapi kita berharap pemilik kendaraan secara sadar dan menormalisasi kendaraannya sesuai dengan yang telah ditetapkan”. Harapnya yang juga putera Sulsel ini.
Selain itu, Faizal juga berharap kepada pemilik kendaraan dan pemilik barang untuk sadar menaati peraturan yang ditetapkan Pemerintah dan meminta dukungan media untuk terus menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya kendaraan over dimensi dan over loading dan kerugian yang ditimbulkannya. (Andi Dewa).