Sejak pukul 11.00, ibu-ibu dan staf perempuan DPK Provinsi Sulawesi Selatan, sudah berada di Masjid Ashabul Jannah.
Mereka mengeluarkan kue-kue dari tempatnya, lalu mengaturnya di atas meja dengan rapi. Ibu Amriati bersama temannya, sesama Pustakawan dan staf, ikut mempersiapkan berbagai penganan itu.
Mereka dibantu oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu dari Universitas Muhammadiyah Enrekeng (UNIMEN), dan mahasiswa magang dari UNHAS.
Hari ini ada menu baru, yakni pallu basa ayam plus ketupat buatan Baji Catering dari Gowa, dan nasi bakar. Juga ada menu tetap berupa bakso lengkap dengan lontong dan burasanya.
Sebelum sholat Jumat, mangkuk bakso sudah diisi oleh penjualnya, mas Indro, yang asal Klaten. Begitu pula dengan piring-piring sudah dituangkan pallu basa.
Kue-kue yang akan disuguhkan pun sudah siap tersedia. Es buah, es teh, roti, ubi goreng, donat, roko-roko unti, onde-onde jawa, jalangkote, dan nona manis.
Begitu selesai jumatan, jamaah langsung menuju ke arah meja dan tenda-tenda di mana tersedia aneka menu Jumat Berkah.
Tangga, taman, dan eras masjid seketika berubah jadi tempat makan bersama.
Kebersamaan dan keakraban tampak di antara pejabat struktural dan fungsional DPK Provinsi Sulawesi Selatan. Tak ada sekat di antara mereka. Sesekali terlontar candaan di sela-sela obrolan.
Pada Jumat kali ini, selain Hasan Sijaya dan Andi Irawan Bintang, juga terlihat Yulianto, Kepala UPT Jasa Kearsipan, dan Kaharullah, Kepala UPT Layanan Perpustakaan.
Tampak pula beberapa Pustakawan, antara lain Reza Zarkasi, Syamsir Alam, dan Syamsul Arif, yang juga merupakan Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Sulsel, serta Syamsuddin, Ketua Pengurus Masjid Ashabul Jannah. (*)