NusantaraInsight, Makassar — Sepuluh mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas terjaring ambil bagian dalam Program Riset dan Pengembangan Khazanah Manuskrip Sulawesi Selatan kerja sama antara Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD), Pusat Riset Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan Badan Riset dan Inovasi Nasional (MLTL BRIN) dan Universitas Hasanuddin. Mereka berasal dari tiga departemen FIB, yakni Sastra Daerah, Sastra Asia Barat, dan Sejarah.
Para peserta merupakan hasil seleksi dari 28 peserta dan lolos setelah melalui empat tahap seleksi, termasuk seleksi kepiawaian membaca manuskrip, berupa Lontara Bugis-Makassar dan “aksara Serang” (Lontara berbahasa Bugis-Makassar dengan aksara Arab).
Selama kegiatan lapangan akhir Juli hingga awal Agustus 2025, ke-10 mahasiswa itu akan memulai kegiatannya didampingi Dosen Pembimbing Basiah, S.S.,M.A., dosen FIB Unhas yang ikut berkontribusi dalam kegiatan transliterasi naskah Lontara I La Galigo ke dalam Bahasa Indonesia bersama mentornya Prof.Dr. Nurhayati Rahman, M.S. di Leiden Negeri Belanda.
Keterlibatan mahasiswa, bagian kaum milenial yang menyenangi manuskrip dan Lontara Bugis-Makassar, menggembirakan Kepala Pusat Riset Manuskrip Literatur dan Tradisi Lisan (MLTL) BRIN, Dr. Sastri Sunarti, M.Hum dan Muhammad Hasbiansyah Sulfahri, S.S., M.Rech dari Yayasan Arsari Djojohadikusuomo, terlebih Dekan FIB Unhas Prof.Dr. Andi Muhammad Akhmar, S.S.,M.Hum yang belum lama menggantikan Prof.Dr. Akin Duli, M.A.
Tentu yang sangat bergembira lagi adalah Prof.Dr.Gusnawati Anwar, M.Hum selaku Ketua Departemen Sastra Daerah dan Drs.Charuddin, M.Hum sebagai Ketua Departemen Sastra Asia FIB Unhas.
Fifi Fitriana, mahasiswa semester 4 Departemen Sastra Asia Barat termasuk salah seorang yang sarat dengan prestasi ikut dalam program ini. Mahasiswa ini sudah mulai bergelut dalam kesibukannya sekarang ikut dalam program wirausaha mahasiswa inovasi tas dari sabuk kelapa.
Pada tahun 2024, Fifi terpilih sebagai Duta Remaja Sulawesi Selatan dan di tingkat nasional memperoleh predikat Duta Pariwisata Remaja Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta.
“Juga juara II Lomba Syar’I Alquran di Unhas tahun 2025, “ kata Fifi Fitriana.
Sementara pada tahun 2023, dia memperoleh juara III Lomba Ceramah dalam Bahasa Daerah Bugis. Terkait dengan penelitian manuskrip ini, Fifi mengatakan, sejak Sekolah Dasar sudah banyak membaca Lontara.
Terkait ‘aksara Serang” , saat kakaknya yang berasal dari Sastra Daerah 2018, meneliti sebuah naskah yang merupakan “aksara Serang”. Ternyata kakaknya tidak paham aksara tersebut karena ditulis menggunakan huruf Arab.
“Ternyata dalam bahasa yang ada di Sulawesi Selatan itu ada namanya “aksara Serang” yang dibaca dalam Bahasa Bugis atau Bahasa Makassar,” ujar Fifi.
