NusantaraInsight, Gowa — Alumni dari kampus Cebu Normal University Filipina, Dr. Suriani Djafar mendorong dan mengajak para pemuda yang ada di Kelurahan Bontomanai Gowa untuk bangkit dengan membentuk Koperasi Merah Putih.
Dia juga menyuarakan agar penanggalan 9 Mei dijadikan momentum bangkitnya para pemuda di Kelurahan Bontomanai.
Selain itu dia juga bertekad membawa Bontomanai ke garda terdepan di Kabupaten Gowa.
Sosok Suriani Djafar, dikenal selaku tokoh inspiratif, figur perempuan tangguh karena dedikasinya dalam membina komunitas dan mendorong pemberdayaan ekonomi rakyat.
Dia menegaskan bahwa koperasi itu harus menjadi ruang perjuangan dan kemandirian, bukan alat kepentingan pihak manapun.
Juga dia serukan kepada calon pengurus dan pengawas untuk terus mandiri dan independen.
Koperasi harus berdiri di atas prinsip kejujuran, kemandirian, dan keberpihakan kepada anggota.Saat ini pemuda harus bergerak cepat memimpin langkah perubahan.
Suriani Djafar juga menegaskan, koperasi ini akan menjadi langkah awal membangun ekosistem ekonomi lokal yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan.
Ia juga berharap koperasi ini menjadi contoh nyata bagaimana pemuda bisa menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat.
Kegiatan pembentukan koperasi ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan berbagai pihak, termasuk tokoh pemerintah lokal yang melihat koperasi sebagai sarana strategis dalam penguatan ekonomi kerakyatan.
Saat diwawancara Jumat malam 9 Mei 2025 Dr Suriani Dj, menegaskan akan mengawali kegiatan Koperasi Kelurahan Merah Putih Bontomanai dengan memberi penyuluhan anti korupsi kepada pengurus, pengawas dan pengelola koperasi.
Dia juga mengatakan tidak perlu menjadi bagian dari kepengurusan di Koperasi Merah Putih untuk membangkitkan para pemuda di kelurahan Bontomanai, karena itu murni panggilan membawa para pemuda bergerak ke depan, katanya.***