Laporan : Chechil Dwi Julianti
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar
NusantaraInsight, Makassar — Suasana Car Free Day setiap hari Ahad di Jl Boulevard Panakukang Makassar sangat ramai dengan berkumpulnya begitu banyak warga kota dari berbagai jenis usia tumpah ruah di sepanjang jalan itu menikmati suasana santai olah raga dan rekreasi serta berjualan untuk menyambung hidup.
Selain itu ada juga menggunakan momen itu untuk sosialisasi, promosi dan menarik dukungan dan simpati pengunjung terhadap aksi genosida dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Zionis Israil di Gaza Palestina dan wilayah lainnya.
Salah satu komunitas peduli Palestina yang juga hadir menarik simpati pengunjung memberi dukungan dan semangat kepada warga di Palestina yang sudah puluhan tahun dijajah dan disiksa secara kekerasan adalah komunitas Kita Palestina.
Komunitas ini memberi informasi perkembangan terakhir di Gaza, Rafah dan kota kota lain di Palestina yang digempur dan dibom setiap saat dengan korban jiwa mencapai puluhan ribu orang termasuk anak-anak dan kaum perempuan.
Pemandangan Ahad pagi 26 Mei 2024 jam 07:00 para pengunjung Car Free Day sudah sangat ramai, dan sudah banyak yang melirik aksi Bela Palestina untuk memberikan, sumbangan kepada saudara kita di Palestina.
Muhammad Dafid Al Ahkam salah seorang anggota komunitas Kita Palestina di temui di lokasi mengatakan, memilih tempat aksi Peduli Palestina di Car Free Day karena lokasi ini salah satu pusat aktivitas ramai pengunjung. Kegiatan serupa ini pernah di lakukan di kampus, sekolah, dan dibeberapa tempat ramai pengunjung.
Aksi bela Palestina ini katanya di lakukan untuk menyadarkan masyarakat Indonesia atau lebih tepatnya yang tinggal di Makassar, mengetahui kondisi dan suasana penderitaan dialami dan dirasakan saudara saudara di Palestina.
Kegiatan ini sudah mulai aktif di lakukan telah memasuki pekan dan sumbangan di dapatkan dari aksi Bela Palestina itu di kirim dalam bentuk barang ke Palestina,dan di terima oleh kenalan lembaga atau seseorang yang sudah di amanahkan yang berada di Palestina.
Seorang pengunjung bernama Ria ditemui di lokasi mengatakan aksi bela Palestina ini merupakan kegiatan yang bagus dan, terkadang juga kalau tidak dilihat aksi, tidak ada inisiatif atau tidak tergerak hati mengeluarkan dana dan bantuan lainnya.
Kuliah lapangan, sangat baik kita di ajarkan berani berkomunikasi dengan orang baru dan kesan yang saya dapatkan yaitu dapat bertemu dengan teman teman kelas saya serta dosen yang sangat baik.