News  

Bupati Jeneponto: Saya Bagian dari INTI

Bupati Jeneponto
Bupati Jeneponto Paris Yasir memberikan sambutan pada acara Sidang Terbuka Promosi Doktor Ady Sumady

NusantaraInsight, Makassar — Bupati Jeneponto H. Paris Yasir menghadiri Sidang Terbuka Promosi Doktor penanggung jawab harian Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto Ady Sumady, Senin (30/6/2025) di Gedung Pascasarjana STIE AMKOP Makassar.

Dalam sambutannya, Bupati Jeneponto Paris Yasir mengucapkan terima kasih atas undangan yang ditujukan kepadanya. Ia mengaku dirinya menyempatkan hadir pada Sidang Terbuka Promosi Doktor Ady Sumady di tengah-tengah kesibukannya karena persahabatan serta upaya pemerintah kabupaten Jeneponto untuk mensupport dunia pendidikan.

“Kita tahu ini hari Senin, mungkin Bapak Mantan PJ Bupati Jeneponto juga tahu, bagaimana kita sibuknya jika hari Senin. Tapi saya berupaya hadir untuk memenuhi undangan dari sahabat saya ini,” sebutnya.

“Melalui kesempatan ini, saya mengucapkan juga terima kasih kepada STIE AMKOP, karena bertambah doktor lagi di Kabupaten Jeneponto. Sebagaimana kita ketahui Indeks Lama Sekolah di Kabupaten Jeneponto itu hanya 7 tahun 3 bulan, maka dengan bertambahnya Doktor di Kabupaten Jeneponto ini akan menambah Indeks Lama Sekolah kami,” ungkap mantan Wakil Bupati Jeneponto periode 2019-2024 ini.

BACA JUGA:  Ika Smansa Angkatan 80 Berbagi Takjil: Menyasar Kaum Dhuafa di kota Makassar

Ia juga berpesan kepada Ady Sumady agar gelar yang didapat pada hari ini, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sehingga dunia akademisi dan pemerintah dapat berkolaborasi dengan baik.

“Sebagai informasi, saya juga ini bagian dari INTI Jeneponto. Ini juga memberi pesan jika ingin jadi pemimpin tak harus kuliah di Makassar dan tak harus pada universitas ternama, semua punya kesempatan untuk itu,” ungkapnya.

“Untuk itu, saya mengajak kepada Ady Sumady dan juga para akademisi untuk membantu kami dalam penanganan isu yang marak saat ini seperti isu stunting, anak lama sekolah (ALS) dan anak tidak sekolah (ATS),” ucap Bupati Jeneponto ini.

Ia juga berharap agar para mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Jeneponto, baik itu dari INTI ataupun dari STIE AMKOP agar dapat menghubungi pihak pemerintah kabupaten Jeneponto.

“Kami akan berikan tugas kepada mahasiswa KKN berupa data-data dan kajian tentang apa yang akan dikerjakan di Kabupaten Jeneponto. Karena saya berkeyakinan bahwa dengan data dan kajian akan menghasilkan rumusan yang lebih baik,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Kunjungan Kerja Komisi I DPRD Provinsi ke Kemenkumham Gorontalo: Membangun Sinergi untuk Pelayanan Hukum Lebih Baik

Sebagaimana diketahui, Ady Sumady meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen dengan nilai 95,18 dengan predikat Sangat Memuaskan yang diumumkan oleh pimpinan sidang Direktur PPs STIE AMKOP Prof. Dr. Mattalatta, S.E.,M.Si dihadapan para promotor dan tim penguji, yaitu, Promotor Prof. Dr. Ansar (Ketua Prodi Doktor Ilmu Manajemen), SE.,M.Si, Ko-Promotor 1 Dr Gunawan, S.E.,M.Si (Ketua STIE AMKOP), Ko-Promotor 2 Dr. Kurniwaty, S.T.,M.M.