News  

Bimbingan Teknis Kepenulisan Berbasis Konten Lokal: Langkah Awal Literasi di Toraja Utara

Jeanot juga membimbing peserta untuk memahami teknik penulisan kreatif di media sosial dan blog, serta penggunaan elemen visual dalam memperkuat narasi.

Kegiatan ini turut didukung penuh oleh Bupati Toraja Utara Frederik V Palimbong, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi sebagai fondasi peradaban.

“Toraja memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dan tugas kita adalah mengabadikannya melalui tulisan. Pemerintah siap mendukung gerakan ini secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi dan penulisan bersama, di mana setiap peserta menghasilkan esai pendek yang menggambarkan identitas lokal mereka.

Esai-esai tersebut akan diseleksi untuk diterbitkan dalam bentuk antologi literasi Toraja Utara, sebagai bukti nyata hasil dari bimtek ini.

Pada akhir sesi bimtek, dikembangkan kata penutup yaitu:
Dengan semangat “Menulis adalah Merawat Warisan”, kegiatan ini menjadi titik awal gerakan literasi di Toraja Utara yang tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga memperkuat narasi budaya. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadikan Toraja Utara sebagai salah satu pusat literasi berbasis kearifan lokal di Indonesia.

br
BACA JUGA:  Pemprov Sulsel Raih Tiga Penghargaan Nasional Bidang Pendidikan
br