NusantaraInsight, Makassar –Dalam upaya mendorong transformasi pendidikan berbasis teknologi, Penerbit Buku Arsy Media berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Tamalate dan tim dosen dari berbagai perguruan tinggi menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Peningkatan Literasi Digital bagi Guru melalui Pemanfaatan Teknologi Edukasi dan Kecerdasan Buatan”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Camat Tamalate, Makassar, dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai unsur pendidikan dan pemerintahan. Adapun peserta yang hadir berasal dari SMP Negeri 15 Makassar, SMP Negeri 18 Makassar, SMP 27 Makassar, serta perwakilan staf dari Kelurahan Tanjung, Kelurahan Barombong, Kelurahan Jongaya, dan Kelurahan Parang Tambung.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Penerbit Buku Arsy Media, Pemerintah Kecamatan Tamalate, dan tim dosen dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, Universitas Muslim Indonesia, UKI Paulus, UIN Alauddin Makassar, serta Universitas Sulawesi Barat.
Para dosen menyampaikan materi yang relevan dan aplikatif, seperti: Penggunaan Google Form untuk evaluasi pembelajaran, Pemanfaatan AI (Artificial Intelligence), integrasi Google Classroom,
Pengelolaan data dan nilai melalui Google Sheet dan Referensi ilmiah digital menggunakan Mendeley
Dalam sambutannya, Sekretaris Camat (Sekcam) Tamalate, Saddam Musma, S.STP., M.Si., N.LP menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini.
“Kami sangat menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kapasitas guru dan aparat kelurahan. Literasi digital menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pendidikan di era saat ini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kecamatan Tamalate siap mendukung kegiatan serupa di masa mendatang.
Direktris Arsy Media, Dr. Sri Gusty, S.T., M.T., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah konkret mendekatkan teknologi kepada guru-guru dan perangkat pemerintah di lingkungan kerja masing-masing.
“Kami percaya, guru dan aparatur yang melek teknologi akan lebih adaptif dalam menghadapi tantangan zaman dan lebih inovatif dalam memberikan pelayanan serta pembelajaran yang bermutu,” ucapnya.
Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan dan berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin dengan materi yang disesuaikan dengan kurikulum terbaru.
Pelatihan ini tidak hanya memperluas wawasan digital para guru dan staf pemerintahan, tetapi juga membuka ruang kolaborasi antara dunia pendidikan, penerbitan, dan pemerintahan lokal untuk mendukung peningkatan mutu layanan publik dan pendidikan.