NusantaraInsight, Makassar — Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan menggelar Seminar nasional, Kamis (12/6/2025) di Gedung Theater Phinisi UNM Jalan AP Pettarani Makassar.
Seminar Nasional yang dihadiri sekitar lima ratusan peserta dari kalangan guru dan tenaga kependidikan serta anggota PGRI lainnya menghadirkan pembicara kunci, Wamen Dikdasmen Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si.
Sebagai pembicara kunci, Wamen Dikdasmen membawakan materi Pembelajaran Mendalam dengan sub judul Transformasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua.
Fajar Riza dalam paparannya menyampaikan latar belakang dibutuhkannya Pembelajaran Mendalam yang meliputi perubahan masa depan yang sulit diprediksi, bonus demografi 2035 dan Indonesia Emas 2045, permasalahan mutu pendidikan seperti literasi, numerasi, HOTs, dan ketimpangan mutu pendidikan serta kompetensi masa depan.
Ia juga menyampaikan kurangnya kemampuan HOTS (Higher Order Thinking Skills) guru. Ini dalam konteks guru merujuk pada kemampuan berpikir tingkat tinggi yang diharapkan dimiliki oleh siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Fajar Riza lebih rinci menyampaikan 8 profil lulusan terdiri yaitu (1) keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) kewargaan, (3) penalaran kritis, (4) kreativitas, (5) kolaborasi, (6) kemandirian, (7) kesehatan, dan (8) komunikasi.
Lebih dalam, ia menjelaskan tentang Pembelajaran Mendalam berupa transformasi guru, implementasi Pembelajaran Mendalam hingga rekomendasi strategis pendidikan.
Seminar Nasional ini jadi lebih menarik karena ada beberapa sesi tanya jawab kepada Wamendikdasmen RI dari para peserta dari beberapa kabupaten yang hadir.
Selain Wamen Dikdasmen Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si. sebagai pembicara utama, juga diselenggarakan diskusi terkait Pembelajaran Mendalam oleh narasumber yang sangat ahli di bidangnya.
Para pembicara diskusi di antaranya Ketua PGRI Sulsel Prof.Dr. Hasnawi Haris dan Guru Besar Universitas Negeri Malang Prof.Dr. Waras Kamdi dan dipandu oleh Sekretaris PGRI Sulsel Dr. Abdi sebagai moderator.
Sementara itu Ketua APKS PGRI Sulsel Dr. Pantja Nurwahidin melalui rilis persnya menyampaikan bahwa seminar nasional ini mengusung tema Pendekatan Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) untuk Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.
Menurutnya bahwa tema Pembelajaran mendalam (Deep Learning) ini diangkat adalah untuk mengetahui pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman mendalam, aplikasi pengetahuan, dan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar.