News  

Aliyah Hadiri Pembukaan CID-8 di IKN

Dipandu oleh Devi Femina, CID-8 tak hanya menjadi ajang temu kangen para perantau, tetapi juga forum strategis untuk menyinergikan kontribusi diaspora dengan pembangunan Indonesia.

Kongres ini menjadi pengingat kuat bahwa cinta dan kontribusi untuk tanah air tidak mengenal batas wilayah, selama semangatnya tetap berpijak pada Indonesia.

BACA JUGA:  Prof Dr Andis: Lima Langkah Strategis Melestarikan Sastra Bugis di Era Digital