Ahli Sebut Botol Minum Lebih Kotor Dibandingkan Dudukan Toilet, ini Alasannya 

Dalam kondisi tubuh sehat sekali pun, kuman-kuman bisa menempel pada botol. Untungnya, kebanyakan kuman ini tidak berbahaya.

Namun, jika tangan kita kotor, lanjut Gerba, kuman seperti E. coli bisa menempel dan menyebabkan masalah pencernaan.

Jumlah bakteri pada botol minum bisa jauh lebih banyak daripada yang ditemukan pada dudukan toilet. (iStockphoto/RossHelen)
Jangan kaget, bakteri bukan satu-satunya permasalahan di botol minum. Botol minum kesayangan Anda bisa saja jadi sarang berbagai jenis jamur.

Contohnya jamur hitam, Stachybotrys chartarum yang sering singgah di botol minum yang jarang dibersihkan. Jennifer Nitrio, ahli jamur bersertifikat mengatakan, jamur jenis ini menyukai lingkungan yang lembap dan gelap.

Jennifer menambahkan, jamur menyukai kondisi hangat. Hal ini membuat ruang ganti dan mobil yang panas jadi rumah mereka.

Bakteri mulut yang singgah di botol minum jadi santapan nikmat jamur-jamur untuk berkembang biak.

Nitrio mengatakan, botol yang sering digunakan untuk menyimpan minuman manis bisa membuat mikroorganisme ini semakin nyaman dan meningkatkan peluang pertumbuhannya.

BACA JUGA:  Kekosongan Vaksin: Ancaman Serius bagi Kesehatan Anak di Luwu

“Pembersihan yang kurang tepat, 90 persen membangunkan semangat jamur untuk tumbuh. Kemungkinan jamur pada kaca sama besarnya dengan plastik dan logam,” pungkasnya.(**)