Praktik Pembibitan Nata De Coco: Lanjutan Kelas Pendampingan K-apel dan Econatural

NusantaraInsight, Makassar — Kelas pendampingan pembuatan Nata De Coco yang kali ini memasuki sesi praktik pembibitan.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara K-apel dan Econatural, rutin di Rumah Produksi K-apel, Lorong Daeng Jakking, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Jum’at, 13/6/2025

Dipandu langsung oleh instruktur dari Econatural, Mba Baity, para ibu-ibu mendapatkan arahan teknis mengenai proses pembibitan sebagai tahap awal produksi Nata De Coco. Dalam pemaparannya, Mba Baity menjelaskan bahwa pembibitan adalah proses penting yang menentukan kualitas nata yang akan dihasilkan.

“Di pertemuan sebelumnya ibu-ibu telah mendapat gambaran bagaimana membuat Nata De Coco yaitu menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan termasuk air kelapa yang bahan utama. Nah, hari ini kita fokus ke pembibitan. Di tahap ini, ibu-ibu diajak untuk mengenal dan mempraktikkan bagaimana menciptakan starter yang baik dan steril agar hasilnya maksimal,” ungkap Mba Baity

Sementara itu, Ketua Komunitas Anak Pelangi (K-apel), Suriati Tubi, menyampaikan harapannya agar keterampilan yang diperoleh ibu-ibu dari pelatihan ini bisa menjadi jalan menuju kemandirian.

BACA JUGA:  Muhammadiyah Manggala Akan Gelar Rapat Kerja

“Semoga ibu-ibu lorong Daeng Jakking tidak hanya tahu cara membuat Nata De Coco, tapi juga mampu mandiri dalam memproduksi dan memasarkan. Ini adalah langkah awal menuju program pendampingan ekonomi kreatif berikutnya yang lebih berkelanjutan,” tutur Suriati.

Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan ibu-ibu Lorong melalui edukasi, produksi ramah lingkungan, dan pembentukan usaha berbasis komunitas. Insya Allah K-apel dan Econatural berkomitmen untuk terus menghadirkan pelatihan-pelatihan yang relevan dan berdampak positif bagi ibu-ibu lorong Daeng Jakking, program kolaborasi yang yang sudah jalan dari Econatural dengan K-apel adalah bank Sampah dan Hidroponik. Pungkasnya