NusantaraInsight, Makassar — “Pak Maman ini unik, dan harus dijaga,” ucap Lurah Parangtambung Andi Anugrah Tenri Esa saat memberikan pengantar pada Zikir dan Doa Bersama Tahun Baru 1447 Hijriah, Jumat Malam (27/6/2025).
“Bayangkan saja, baru saja saya upload di status saya, foto bersama beliau. Sudah be-rentetan komentar yang masuk yang menitipkan salam buat Pak Maman,” tuturnya.
“Jadi Pak Maman ini memang unik, dan sangat sulit ditemukan di tempat lain. Maka itu sekali lagi saya berharap ibu-ibu yang ada di sini, agar harus menjaganya. Bukan apanya, Pak Maman ini, yang mempersatukan para ibu-ibu yang ada di Parangtambung. Pak Maman ini, bukan hanya dikenal di kelurahan Parangtambung, tapi juga di kelurahan lain, buktinya saya di chat oleh beberapa lurah,” kata Andi Anugrah.
“Untuk itu sekali lagi, jaga Ki ini Pak Maman,” imbuhnya.
Acara yang digelar di majelis ilmu Ibu-ibu Rempong Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Jalan Daeng Muda Parangtambung Kecamatan Tamalate ini juga dihadiri oleh para majelis ilmu yang ada di kelurahan Parangtambung.
Andi Anugrah, Lurah yang sangat disayangi oleh warganya itu, juga mengungkap rasa sayangnya kepada para warganya.
“Karena saya di sini, sudah tidak ada sekat, semua terasa keluarga semua. Ini yang tentu kelak saya sangat rindukan jika memang dari pimpinan menghendaki saya untuk pindah dari sini,” ucapnya.
“Mungkin momen kebersamaan ini sangat sulit saya lupakan. Maka melalui kesempatan ini saya selaku pribadi dan Pemerintah Kelurahan Parangtambung mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya jika ada kata dan tindakan saya yang melukai hati para ibu-ibu di sini,” sebutnya haru.
“Dan walaupun kelak saya tidak di sini, jangan sungkan-sungkan jika membutuhkan bantuan untuk datang kepada saya dan Insya Allah saya akan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan saya,” kuncinya.
Acara yang bertajuk “Hijrah itu Berani : Dari Zona Nyaman ke Zona Iman” ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tamalate Saddam Musma yang sekaligus didapuk untuk memimpin zikir serta doa bersama.
Pionir acara Rahman Rumaday (Maman) yang juga Founder Komunitas Anak Pelangi secara terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan dadakan.
“Karena memang seharusnya, jadwal pengajian untuk ibu-ibu Rempong itu pada malam ini. Namun sejak pagi, saya lihat ada kasak-kusuk di grup, maka kami bersepakat untuk menggelar zikir dan doa bersama, apalagi ini masih masuk Tahun Baru Islam 1447 H,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan rasa terimakasih nya kepada dua pemimpin wilayah yang mewakili Pemerintah Kota Makassar, yaitu Lurah Parangtambung dan Sekcam Tamalate yang selalu memberikan support kepada setiap kegiatan K-Apel.
