NusantaraInsight, Makassar — Rumah Zakat, satgas stunting Kota Makassar Dan PLKB Rappokalling berkolaborasi melakukan penyaluran bantuan pangan lokal dilaksanakan di Kelurahan Rappokalling, Jumat (23/8/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Sebanyak 21 penerima manfaat menerima bantuan berupa beras 5 kg, ayam 1 ekor, minyak goreng, telur 1 rak (30 butir), dan olahan Superqurban daging sapi sebanyak 2 kaleng.
Penerima terdiri dari 7 Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan 14 balita yang rentan mengalami stunting.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA dan berakhir pada pukul 11.00 WITA. Acara dipandu oleh Ibu Tuti Amalia, Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Rappokalling, yang menegaskan pentingnya sinergi dalam menghadapi tantangan stunting.
Sambutan kemudian disampaikan oleh Amir selaku Pimpinan Rumah Zakat, bahwa program kolaborasi ini adalah komitmen nyata dari Rumah Zakat bersama pemerintah dalam penanganan stunting khususnya di Kota Makassar.
Dia berharap bantuan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam perbaikan gizi anak anak sebagai generasi penerus bangsa menuju Generasi Emas 2045.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi Ibu hamil dan anak ta, saya berharap bantuan pangan lokal ini dapat kita olah dengan baik dan berikan kepada anak ta agar gizi dan tumbuh kembangnya jauh lebih baik lagi karna anak anak ta ini adalah para generasi penerus Bangsa,“ ujar Amir.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan ibu hamil dan anak balita serta mendukung program pemerintah dalam penurunan angka stunting di Kota Makassar. Kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi generasi mendatang,” pungkas Amir
Selanjutnya Ibu Sarlina dari Satgas Stunting Kota Makassar memberikan edukasi kepada para ibu hamil dan orang tua balita mengenai pentingnya pola asuh dan pola makan yang tepat.
Ia juga menekankan perlunya memanfaatkan pangan lokal yang mudah dijangkau oleh masyarakat guna mengurangi risiko stunting.
“Perbaiki Pola Asuh Anakta, jaga makannya, Datangki klo ada posyandu dan manfaatkan bahan lokal yang lebih murah dan bergizi yang kaya akan protein,” ucap wanita yang akrab disapa Ibu Inah ini.
Sementara itu, Lurah Rappokalling, Salma, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang solid antara Rumah Zakat, Satgas Stunting Kota Makassar dan PLKB Rappokalling dalam pelaksanaan kegiatan ini.