Dari Kampus Lorong K-apel Belajar Tiga Kalimat Paling Keren di Dunia

“Tidaklah bersyukur kepada Allah, orang yang tidak bersyukur (berterima kasih) kepada manusia.” ~ Hadits
“TERIMA KASIH” adalah pelajaran tentang rasa cukup dan penghargaan. Mengucapkan terima kasih bukan hanya soal sopan santun, melainkan juga tentang menyadari bahwa setiap kebaikan adalah anugerah yang patut disyukuri. Anak-anak K-apel diajak untuk tidak pelit dalam berterima kasih, sebab rasa syukur adalah akar dari kebahagiaan sejati.

Lalu “Kapan kita harus menggunakan tiga kalimat ini?” Jawabannya sederhana yakni, “setiap saat kita berinteraksi”. Ketika kita membutuhkan bantuan, ketika kita melukai, dan ketika kita menerima kebaikan. Dalam rumah, di sekolah, di jalanan, tempat bermain, bahkan di lorong ini tiga kalimat itu bisa menjadi alat membangun masyarakat yang lebih manusiawi.

Lalu apa tujuannya? Tujuannya adalah “Untuk menjaga agar hati kita tidak keras, agar hidup kita tidak kering, dan agar hubungan antar sesama tidak runtuh.” Sebab di dunia yang semakin cepat dan sering kali dingin, tiga kalimat ini adalah api kecil yang bisa menghangatkan relasi antar manusia.

BACA JUGA:  Update Kampus Lorong: Abdul Rauuf Muri Ubah Lirik Latin Lagu "Ininnawa Sabbarra" Menjadi Aksara Lontara

Sore ini, Kampus Lorong K-apel bukan sebatas tempat belajar. Ia menjadi ruang kontemplatif, tempat di mana anak-anak belajar menjadi manusia seutuhnya, bukan hanya lewat buku, tetapi lewat nilai. Sebab _pendidikan sejati bukan hanya tentang menambah pengetahuan, tetapi juga membentuk jiwa._
Dan di lorong kecil itu, pelajaran tentang “tiga kalimat paling keren di dunia” akan terus bergema, melekat dalam ingatan, dan semoga menular hingga ke lorong-lorong lainnya.

“Berbagi itu asyik dan menyenangkan”

#BerbagiItuCinta #BerbagiItuPeduli #AyoBerbagi #AyoGabungK-apel #KampusLorong