Belajar Sejarah di Kampus Lorong K-Apel

NusantaraInsight, Makassar -Suasana di Kampus Lorong K-Apel sore itu terasa berbeda. Deretan bangku sederhana dipenuhi anak-anak yang antusias mengikuti pelajaran Sejarah, sebuah kegiatan belajar kolaboratif antara Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) dan Aruna Ikatuo Indonesia. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama membumikan pendidikan berbasis komunitas di tengah masyarakat urban.

Mata pelajaran Sejarah hari itu dibawakan oleh Muhammad Arfani Ramadhan Taufan, S.S., dosen muda dari Aruna Ikatuo Indonesia yang dikenal aktif dalam kegiatan pendidikan alternatif. Dalam kesempatan tersebut, Arfani mengangkat tema tentang Indonesia pada masa kerajaan-kerajaan, sebuah topik yang sengaja dipilih untuk melengkapi pertemuan sebelumnya yang hanya menyorot Kerajaan Gowa. Minggu, 3/5/2025

“Saya ajar tentang Indonesia pada zaman kerajaan secara umum, karena pertemuan terakhir hanya tentang Kerajaan Gowa,” ujar Arfani saat ditemui usai kegiatan.

“Harapannya, mereka bisa memahami gambaran sejarah Indonesia secara lebih luas, dan juga mengenal bahwa bangsa kita kaya akan sejarah dan budaya dari berbagai daerah.”

Dalam pembelajarannya, Arfani tidak hanya menyampaikan materi secara konvensional, tetapi juga mengajak anak-anak berdiskusi dan menghubungkan nilai-nilai sejarah dengan kehidupan masa kini. Anak-anak yang hadir tampak terlibat aktif, membuktikan bahwa sejarah bukanlah pelajaran yang membosankan jika disampaikan dengan pendekatan yang kontekstual dan membumi.

BACA JUGA:  Perjalanan Menuju Sekolah

Bahwa selama ada semangat kolaborasi dan niat untuk berbagi pengetahuan. Komunitas K-Apel dan Aruna Ikatuo Indonesia, lewat kegiatan ini, memperlihatkan bahwa sejarah tidak hanya untuk dihafal, tetapi untuk dipahami sebagai bagian dari identitas bangsa yang harus dijaga dan dihargai.