“Keterlibatan aktif siswa dan sambutan hangat dari guru serta kepala sekolah menjadi energi positif bagi kami. Harapannya, kegiatan semacam ini bisa terus berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak sekolah, agar semakin banyak pelajar yang terinspirasi untuk membangun karakter kuat dan mandiri sejak dini,” tambah dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Fakultas Bahasa dan Sastra UNM ini.
Husni Binti Salam, S.S., M.Hum., Pengurus Aruna Ikatuo Indonesia yang sekaligus dosen di kampus Polinas LP3I, memaparkan bahwa era digital yang serba cepat ini, generasi kekinian dihadapkan pada berbagai tantangan dan distraksi yang dapat memengaruhi fokus, nilai, dan arah hidup mereka.
Oleh karena itu, kemampuan self leadership menjadi sangat penting agar mereka mampu mengelola diri, menetapkan tujuan, serta mengambil keputusan secara bijak di tengah derasnya arus informasi.
Kemandirian dalam berpikir, disiplin diri, dan tanggung jawab pribadi harus ditanamkan sejak dini agar generasi muda tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga menjadi pribadi yang visioner, tangguh, dan berintegritas di dunia digital.
Terpisah, Ketua Yayasan Kebudayaan Aruna Ikatuo Indonesia, Dr. Sumarlin Rengko HR menyampaikan bahwa kegiatan ini ada asa besar, bahwa inisiatif seperti ini dapat menjadi titik awal terciptanya sinergi berkelanjutan antara dunia pendidikan, masyarakat, dan lembaga kebudayaan.
“Kami percaya bahwa investasi terbaik bagi masa depan bangsa adalah membina karakter pelajar kita hari ini. Semoga kegiatan ini memberi dampak positif yang berkelanjutan dan menginspirasi gerakan serupa di sekolah atau pun ruang lainnya,” ujar ketua yayasan yang kesehariannya dosen di Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin.