NusantaraInsight, Makassar — Yayasan Kebudayaan Aruna Ikatuo Indonesia menginisiasi Program Pengabdian kepada Masyarakat yang digelar di SMPN 18 Makassar pada Kamis, 15 Mei 2025.
Kegiatan ini mengangkat tema “Peningkatan Karakter (Self Leadership) Peserta Didik” dan bertujuan membentuk pribadi siswa yang mandiri, bertanggung jawab, serta memiliki kepemimpinan diri yang kuat sejak usia dini.
Selaku Panitia Nurul Fitra Yani, S.S. M.Hum, memaparkan bahwa program ini merupakan kolaborasi dari para pengurus Yayasan Aruna Ikatuo Indonesia yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Makassar.
Mereka terdiri atas dosen dan pegiat pendidikan dari Polinas LP3I, Universitas Handayani, Universitas Sawerigading, Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Hasanuddin.
Kolaborasi lintas kampus ini menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadirkan materi yang menarik dan pendekatan yang beragam namun terarah, serta mudah dipahami.
Dijelaskan oleh dosen Polinas LP3I ini, tak kurang dari 50 siswa SMP Negeri 18 Makassar terlibat aktif dalam kegiatan ini. Mereka mengikuti berbagai sesi interaktif yang dirancang untuk menggali potensi diri, meningkatkan rasa percaya diri, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kepemimpinan pribadi dalam kehidupan sehari-hari, di rumah, juga di sekolah maupun di lingkungan sosial.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah, kepala SMP Negeri 18 Makassar bersama para guru menyatakan dukungan penuh terhadap program yang dinilai mampu memberikan dampak positif terhadap pembentukan karakter siswa.
Diharapkan, kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh kolaborasi nyata antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah menengah dalam penguatan karakter generasi muda.
Ketua panitia kegiatan, Dr.Filawati, S.S., M.Pd., menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen sesama pengurus Yayasan Kebudayaan Aruna Ikatuo Indonesia dalam mendukung penguatan karakter generasi muda, khususnya di tingkat sekolah menengah pertama.
“Kami percaya bahwa self leadership adalah pondasi penting bagi siswa dalam menghadapi tantangan masa depan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memantik kesadaran siswa akan potensi yang mereka miliki untuk menjadi pemimpin atas diri sendiri terlebih dahulu,” ujar dosen Sastra Indonesi Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar tersebut.
Menurut Ita Rosvita Dahri, bahwa antusiasme para peserta didik dan dukungan penuh dari pihak sekolah yang telah memfasilitasi jalannya kegiatan pengabdian ini.