“Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan promosi produk UMKM yang di hasilkan oleh ibu-ibu K-Apel seperti kerajinan tangan, pakaian, dan makanan tradisional yang mengangkat nilai budaya lokal. Dengan demikian, Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) juga bisa dikenal di tingkat pariwisata,” ungkapnya.
Dalam aspek bahasa, Dirk juga berharap agar kerja sama ini menghasilkan modul pembelajaran yang komprehensif, meliputi berbagai bahasa untuk mendukung kegiatan di K-Apel.
“Harapan kami adalah menciptakan masyarakat yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan melalui kolaborasi ini,” tambahnya.
Kunjungan tim dosen dari ARUNA IKATUO Indonesia yang terdiri dari Bungatang, S.S., M.Hum (Dosen UNM), Nurul Fitrah Yani, S.S., M.Hum (Dosen Politeknik LP3I Makassar), Dr. Dirk Sandarupa, M.Hum (Dosen Unhas), Filawati, S.S., M.Pd (Dosen UNM), dan Ita Rosvita, S.S., M.Hum (Dosen UNM), disambut hangat oleh Ketua K-Apel, Suriati Tubi, bersama sejumlah ibu-ibu K-Apel di Lorong Daeng Jakking.