NusantaraInsight, Makassar — Hari ketiga tasyriq Idul Adha, tepatnya Rabu 12 Zulhijjah 1445 H atau 19 Juni 2024 M, ibu-ibu Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Lorong Daeng Jakking melaksanakan qurban dengan cara yang unik. Makassar, 19/6/2024
Ibu-ibu K-Apel ini tidak membagikan daging mentah seperti pada umumnya orang berqurban, melainkan memasak Toppa Lada dan membagikannya langsung kepada penerima manfaat. Hal ini menjadi momen yang istimewa bagi ibu-ibu K-Apel dan warga sekitar yang turut merasakan kebahagiaan Idul Qurban.
Suriati Tubi ketua Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) menjelaskan bahwa tahun ini merupakan tahun pertama kalinya ibu-ibu K-Apel mengadakan qurban di Lorong Daeng Jakking melalui Ziaul Haq Nawawi pendiri yayasan Econatural berhasil mengumpulkan dua ekor sapi dari pequrban yaitu sapi pertama adalah BM Nawawi Ziaul Haq dan keluarganya, dan sapi kedua adalah Malempu Ramli Rahim beserta keluarganya. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar.
Suriati menambahkan bahwa cara mereka berbagi qurban cukup unik ibu-ibu mengolah dengan memasak Toppa Lada (masakan khas makassar) dan kemas dalam topperware box bening lalu dibagikan langsung ke penerima manfaat yaitu di 50 box penerima manfaat di Parang Tambung dan 50 box penerima manfaat di kera-kera, kemudian tulang dan sebagian di memasak konro dan mengundang warga sekitar dan juga orang-orang dari luar lorong Daeng Jakking datang untuk makan siang bersama di lorong hari itu juga tradisi ini bukan hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memberikan pengalaman baru dalam berqurban dan berbagi manfaat di momen Idul Qurban. Ujar Suriati Tubi
Sementara itu, Ziaul Haq Nawawi pendiri yayasan Econatural menyatakan alasan ia mendukung kegiatan qurban bersama ibu-ibu K-Apel dan mengarahkan pequrban untuk berqurban di Lorong Daeng Jakking binaan Komunitas Anak Pelangi Ia terkesan dengan semangat, kerja sama, dan kekompakan ibu-ibu K-Apel di Lorong Daeng Jakking beberapa kali kunjungannya ke lorong ini membuatnya yakin untuk berqurban di sini. Ziaul Haq juga menyampaikan rencananya untuk menghadirkan beberapa program pemberdayaan ekonomi di lorong tersebut bersama tim Econatural. Ia melihat potensi besar dalam kebersamaan dan kekompakan yang ada di ibu-ibu di Lorong Daeng Jakking ini.
Keunikan cara berbagi qurban oleh ibu-ibu K-Apel ini tidak hanya memberikan kebahagiaan pada hari itu, tetapi juga menumbuhkan rasa saling menghargai dan mempererat hubungan sosial di masyarakat. Program yang direncanakan oleh Ziaul Haq dan timnya diharapkan dapat membawa perubahan positif dan pemberdayaan yang berkelanjutan bagi ibu-ibu Lorong Daeng Jakking, khususnya bagi ibu-ibu yang tergabung dalam Komunitas Anak Pelangi (K-Apel). Pungkas Ziaul Haq Nawawi penerima Anugerah Pahlawan untuk Indonesia 2014 MNCTV itu
