NusantaraInsight, Makassar – Represif, tegas dan terukur ditunjukkan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Tamalate Kota Makassar saat membubarkan paksa gerombolan pengendara motor biang onar yang mengusik ketenangan dan keamanan warga di Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate.
Operasi yang digelar Sabtu malam (10/5/2025), sekitar pukul 21.20 WITA, menjadi jawaban atas keluhan masyarakat yang resah oleh ulah arogan kelompok motor tersebut.
Kanitreskrim Polsek Tamalate, IPTU Abd Rahman S.H., M.H., dengan nada berapi-api menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir aksi premanisme jalanan.
“Lima unit motor kami kandangkan! Tapi, karena ini jelas pelanggaran lalu lintas dengan knalpot bising, langsung kami limpahkan ke Satlantas Polrestabes Makassar biar mereka merasakan tilang yang setimpal,” tegasnya, menunjukkan ketidaksabaran terhadap pelanggaran yang dilakukan.
Terungkap, bahwa kelompok motor ini bukan sekadar berkumpul, melainkan sengaja memprovokasi dengan memblokade jalan utama, menghalangi aktivitas warga. Lebih parah lagi, mereka dilaporkan secara kurang ajar menantang petugas keamanan Tanjung Bunga yang berani menegur tindakan barbar mereka menutup akses publik.
Aksi ini jelas menantang otoritas dan menginjak-injak ketertiban umum.
Pembubaran paksa ini menjadi sinyal kuat dari Polsek Tamalate bahwa mereka tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi aksi kriminal dan gangguan ketertiban di wilayah hukum mereka.
Tindakan arogan kelompok motor ini dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap hukum dan kenyamanan masyarakat, sehingga respons tegas dianggap sebagai keharusan untuk menegakkan wibawa aparat kepolisian.
IPTU Abd Rahman menambahkan bahwa penyerahan kendaraan ke Satlantas bukan sekadar masalah tilang biasa. Ini adalah langkah awal untuk memberikan efek jera yang lebih mendalam.
“Knalpot brong itu simbol pelanggaran dan kebisingan yang meresahkan,” tegasnya.
“Biar Satlantas yang urus sanksinya, termasuk kemungkinan sanksi lain jika terbukti ada pelanggaran pidana terkait aksi mereka di jalan,” ucapnya dengan nada serius.
Warga Tanjung Bunga sendiri menyambut baik tindakan cepat dan tegas dari Polsek Tamalate. Mereka berharap, dengan “gebrakan” ini, kelompok-kelompok motor liar yang sering membuat onar akan berpikir dua kali untuk berulah.
Kehadiran polisi yang responsif memberikan rasa aman dan menunjukkan bahwa aparat tidak tinggal diam melihat aksi-aksi yang merugikan masyarakat.
Polsek Tamalate menegaskan bahwa operasi serupa akan terus digencarkan untuk memberantas segala bentuk gangguan Kamtibmas. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan segala aktivitas mencurigakan atau tindakan premanisme jalanan.
