Update Berita Palestina Hari ini

WHO menyerukan tekanan internasional agar bantuan kemanusiaan dapat masuk, menekankan kebutuhan mendesak akan pasokan medis.

UNRWA menuduh Israel sengaja membuat warga sipil, termasuk satu juta anak, kelaparan dengan memblokir makanan dan obat-obatan. UNRWA menyerukan agar dilakukan pencabutan blokade untuk memungkinkan bantuan mengalir bebas.

Dr. Atef El-Hout dari Kompleks Medis Nasser menyatakan kekurangan makanan bahkan untuk staf medis, dengan 18 kematian akibat kelaparan dalam 24 jam, termasuk seorang penyandang kebutuhan khusus.

5. Protes Global

Lembaga dan asosiasi Palestina di Eropa mengutuk serangan terhadap kapal Hanzala, yang membawa aktivis untuk mendukung Gaza, menyebutnya kejahatan perang akibat bahan kimia pembakar yang melukai kru.

Kementerian Kesehatan Palestina mencatat 59.029 kematian sejak 7 Oktober 2023, termasuk 71 anak akibat malnutrisi, dengan 142.135 orang terluka.

Maha Hussaini, jurnalis Middle East Eye, menggunakan foto kucingnya untuk menyoroti kelaparan di Gaza. Agnes Kory, penyintas Holocaust, membandingkan rencana Israel memusatkan warga Gaza dengan “solusi akhir” Nazi, menghadiri protes pro-Palestina di Inggris.

BACA JUGA:  Forum Purnawirawan TNI Gelar Konferensi Pers Pemakzulan Gibran

Para Jurnalis Gaza meminum air dan garam sebagai protes terhadap kelaparan, meski diancam oleh militer Israel.

Hind Rajab Foundation melaporkan penangkapan dua tentara Israel di Belgia atas tuduhan kejahatan perang, sementara sembilan aktivis di Australia ditangkap setelah memprotes pasokan senjata ke Israel.

Joaquin Phoenix mengecam kematian anak-anak akibat kelaparan di Gaza, menyebutnya pelanggaran hak asasi manusia. Global Protection Cluster melaporkan sepuluh anak kehilangan anggota tubuh setiap hari akibat serangan Israel.

6. Krisis Kemanusiaan Memburuk

Krisis kemanusiaan di Gaza semakin memburuk dengan laporan dari Doamuslims yang menyebutkan bahwa pasukan Israel menargetkan warga sipil yang mencari bantuan.

Dalam satu insiden tragis, 34 warga Palestina yang kelaparan tewas dan lebih dari 60 terluka ketika pasukan Israel membuka tembakan terhadap kerumunan yang mencari makanan di Kota Gaza.

Secara keseluruhan, sejak fajar hari ini, serangan Israel telah menewaskan 104 orang, termasuk 92 pencari bantuan, dengan lebih dari 200 lainnya terluka.

Serangan udara juga menghantam taman kanak-kanak Al-Jinan di Gaza tengah, menyebabkan cedera pada beberapa anak dan memicu kepanikan di kalangan warga.

BACA JUGA:  Lagi, 19 Warga Palestina Tewas Tertembak Saat Tunggu Bantuan

7. Gaza Sekarat Karena Kelaparan

Dilansir dari Doamuslims bahwa Gaza sedang “sekarat karena kelaparan” akibat blokade ketat Israel, dengan sirene ambulans berbunyi sebagai peringatan darurat atas krisis pangan yang semakin parah.