Soft Launching Novel Autobiografi dan Wedding Anniversary 34th, Kembong Daeng : Ambil Hikmah dari Pesan Leluhur

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Satupena Sulsel terutama kepada Koordinator Satupena Sulsel Rusdin Tompo yang bersedia menjadi editor dari novel autobiografi Permata Karya ini.

Dalam sambutannya Kembong Daeng menyerukan agar sedapatnya setiap orang dapat menulis, baik itu menulis kisah hidupnya dalam bentuk autobiografi atau menulis dalam bentuk lain seperti menulis cerpen ataupun puisi.

“Karena berkisah (bercerita) itu laksana menulis di atas air dan tentu akan hilang, sedangkan menulis itu laksana mengukir di atas batu yang berarti abadi,” ungkapnya.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra UNM ini juga berharap agar Novel Autobiografi Permata Karya, isinya dapat menjadi pelajaran bagi generasi-generasi selanjutnya.

“Ini dikarenakan isi dari Novel Autobiografi Permata Karya ini mengandung banyak pesan-pesan leluhur yang masih sangat relevan untuk kita terapkan di masa sekarang,” tambahnya.

Untuk itu, lanjut Kembong Daeng, ia melakukan soft launching dulu sebelum buku dicetak banyak untuk disebarluaskan agar dapat diberi masukan oleh para ahli, para akademisi dan juga para sastrawan.

BACA JUGA:  Tentara Israel Pukuli Jamaah Shalat Tarawih di Masjid Al- Aqsa

“Semoga Novel Autobiografi Permata Karya ini dapat diambil hikmah dan pelajaran bagi generasi selanjutnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Patompo Prof Dr H. Muh. Yunus, M.Pd juga memberikan apresiasi dan selamat kepada Kembong Daeng dan Dr Yahya atas anniversary pernikahan mereka yang ke 34.

“Semoga pernikahan Bapak Dr. Yahya dan Ibu Prof Kembong Daeng dapat terus langgeng, dapat terus sakinah, mawaddah dan warahmah,” tuturnya.

“Karena mencapai umur pernikahan ke 34 tahun itu, tidak mudah, butuh pengorbanan dan tentu banyak liku-liku kehidupan yang telah dilalui,” ungkapnya lagi.

“Apalagi pada hari ini, kita adakan juga soft launching Novel Autobiografi Permata Karya yang mana di dalam buku itu pasti banyak kisah. Saya juga banyak kisah hidup yang pahit, manis yang mungkin juga bisa dibukukan,” ungkapnya.

Terakhir, ia berpesan agar soft launching buku ini dapat menginspirasi kepada semua orang, baik itu para dosen dan mahasiswa di Universitas Patompo, agar dapat mengabadikan dirinya lewat tulisan.

BACA JUGA:  Gubernur Sulsel Kirim Nama Pj Bupati untuk Empat Kabupaten, Siapa Saja?

Senada dengan itu, Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra UNM Prof. Dr. Anshari, M.Hum juga menyampaikan agar semua orang dapat menulis.

Ia juga menceritakan bahwa dirinya telah lama bersahabat dengan Prof Kembong, mulai dari meniti karir hingga keduanya menjadi guru besar di UNM.

“Semoga dengan Novel Autobiografi Permata Karya ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu menulis,” pungkasnya.

br