Presiden Prabowo Kumpulkan Pimpinan Parpol di Istana Merdeka

NusantaraInsight, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan strategis dengan sejumlah pimpinan lembaga negara dan ketua umum partai politik di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu, 31 Agustus 2025.

Pertemuan ini berlangsung di tengah situasi demonstrasi yang masih terjadi di sejumlah wilayah dan belum sepenuhnya mereda, sehingga menjadi momentum penting bagi konsolidasi politik nasional.

Dalam keterangannya usai pertemuan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa para ketua umum partai politik telah mengambil langkah tegas terhadap anggotanya di parlemen yang melakukan kekeliruan.

Di antaranya adalah pencabutan keanggotaan hingga pencabutan sejumlah kebijakan termasuk besaran tunjangan dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

Presiden Prabowo pun menekankan agar para wakil rakyat selalu peka terhadap aspirasi publik dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa kebebasan berpendapat dijamin undang-undang dan instrumen internasional, selama penyampaian aspirasi dilakukan secara damai.

“Kepada seluruh masyarakat, silahkan sampaikan aspirasi yang murni dan tuntutan yang baik dan dengan damai. Kami pastikan akan didengar, akan dicatat, dan akan kita tindaklanjuti,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Brigade Al-Qassam Tewaskan 14 Tentara Israel

Presiden juga menegaskan bahwa delapan partai di parlemen telah bersepakat untuk mencabut sejumlah kebijakan sesuai dengan tuntutan publik.

Para pimpinan DPR menyampaikan akan mencabut tunjangan bagi anggota DPR. DPR juga akan menetapkan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

Sejumlah parpol di parlemen juga telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR dari masing-masing fraksi. Anggota DPR yang dianggap keliru dalam menyampaikan pernyataan telah dicabut dari keanggotaannya terhitung sejak 1 September 2025.

”Para ketua umum partai juga telah menyampaikan melalui ketua fraksi masing-masing bahwa para anggota DPR harus selalu peka dan selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat,” kata Prabowo.

Prabowo memerintahkan kepada kepolisian dan TNI untuk mengambil tindakan yang setegas-tegasnya terhadap segala macam bentuk pengrusakan fasilitas umum, penjarahan terhadap rumah individu ataupun tempat-tempat umum atau sentra-sentra ekonomi sesuai dengan hukum yang berlaku.

Ia menambahkan kepada seluruh masyarakat, dipersilahkan menyampaikan aspirasi yang murni dan tuntutan yang baik dan dengan damai. Pemerintah memastikan akan didengar, akan dicatat, dan akan ditindaklanjuti

BACA JUGA:  50 Anak di Gaza Utara Hadapi Ancaman Kekurangan Gizi

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam konferensi pers tersebut yakni Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.