Mengulik Buku Meretas Jalan Menuju Guru Inspiratif Karya Dr Basri di Hardiknas 2024

Hardiknas
Dr Basri ketiga dari kanan saat bedah buku Meretas Jalan Menuju Guru Inspiratif

NusantaraInsight, Makassar — Tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan tanggal lahir Ki Hadjar Dewantara Bapak Pendidikan Indonesia. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 tahun 1959.

Untuk Hardiknas 2 Mei 2024 ini tema yang diusung adalah “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.

Pada momen Hardiknas 2024 ini, Wakil Ketua PGRI Sulawesi Selatan Dr H Basri, S.Pd.,M.Pd memiliki cara tersendiri untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional.

Kepada media ini, Rabu (1/4/2024) Dr Basri merefleksikan Hari Pendidikan Nasional dengan mengulik dan mengupas buku Meretas Jalan Menuju Guru Inspiratif yang merupakan buah tangannya.

Buku yang diterbitkan oleh Yapensi Makassar pada tahun 2020 ini terdiri dari 178 halaman dan memiliki ISBN/ISSN 9788175257665.

Buku yang diedit oleh seorang tokoh literasi Bachtiar Adnan Kusuma ini terdiri dari 7 bab yang merupakan penelitian atau studi kasus dari seorang praktisi pendidikan atas diri Dr Basri terhadap guru dan problematika yang ada di Sulawesi Selatan.

Dalam penjelasannya, Dr Basri menyampaikan bab per bab dari buku Meretas Jalan Menuju Guru Inspiratif.

BACA JUGA:  Ulama Perempuan Indonesia Iffatul Umniati Ismail Raih Doktor Ushul Fikih di Univertas Al Azhar Kairo dengan Predikat Summa Cumlaude

“Bab 1. Menelisik Guru SMA di Sulsel
Bab 2. Filosofi dan Kebijakan Pendidikan di Sulsel.
Bab 3. Menyoal dan Membedah Kompetensi Guru.
Bab 4. Membilas Wajah Kusut Pendidikan
Bab 5. Guruku Sayang Guruku Malang
Bab 6. Wajah dan Kompetensi Guru SMA di Sulsel
Bab 7. Guru Idaman, Guru yang Menyenangkan”

“Dari ke tujuh bab yang diulas dalam buku ini, semua permasalahan guru mulai hulu hingga hilir itu tuntas dibahas dan dapat menjadi pegangan bagi guru,” ucapnya.

Di mana, lanjut Basri, titik temu dari masalah pendidikan adalah di kompetensi dasar guru yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi profesional dan kompetensi kepribadian.

“Apabila keempat kompetensi dasar guru telah dikuasai maka guru akan menjadi guru inspiratif. Apa itu guru inspiratif? Guru inspiratif adalah guru yang dapat memberikan pembelajaran secara kreatif, inovatif dan menyenangkan sehingga menciptakan siswa yang aktif, ini yang pertama,” ucapnya.

“Yang kedua, Guru inspiratif adalah guru yang terbuka dengan pemikiran baru dan cara-cara baru untuk mengajar. Guru inspiratif juga dapat memberikan pembelajaran secara kreatif, inovatif, dan menyenangkan,” tutur peraih Doktor Cumlaude bidang Pendidikan ini.

BACA JUGA:  Walau Cuaca Tak Bersahabat, PGRI Sulsel Tetap Berbagi Buka Puasa

Selanjutnya, kata Basri, guru inspiratif adalah guru memiliki sikap terbuka dan dapat membuka wawasan bagi murid maupun dirinya sendiri. Guru yang terbuka dengan berbagai pemikiran baru dan cara-cara baru untuk mensukseskan tugasnya mengajar adalah guru yang inspiratif,” ulasnya lagi.