Launching Kampus Lorong! Ini Susunan Kabinetnya

Kampus Lorong
Foto bersama pengurus Kampus Lorong

NusantaraInsight, Makassar — Menindaklanjuti nota kesepahaman antara Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) dengan Komunitas Aruna Ikatuo, dimana salah satu isinya adalah berkolaborasi untuk membentuk Kampus Lorong.

Maka, pada Minggu (3/11/2024) bertempat di Pusat Pengembangan dan Pendidikan Jalan Daeng Jakking Kelurahan Parangtambung Kecamatan Tamalate Kota Makassar, Kampus Lorong resmi dilaunching dan diperkenalkan kepada masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut, sejumlah akademisi, budayawan, sastrawan, wartawan serta calon dosen pengampu, di antaranya, Prof Dr Rusdin Nawi, Dr Fadly Andi Natsif, Dr Sumarlin Rengko (Ketua Yayasan Aruna Ikatuo), Dr Dirk Sandarupa (Rektor Kampus Lorong), Dr Syafruddin Muhtamar, Drs M Amir Jaya, Drs H Anwar Nasyaruddin, Drs Syahril Rani Patakaki (Sastrawan dan budayawan), Rusdi Embas, SE dan Hermanto, SE (Wartawan).

Hadir pula sekira 65 orang Mahasiswa dari Program Pendidikan (Prodi) Pariwisata Universitas Hasanuddin dan juga para calon mahasiswa Kampus Lorong.

Membuka sambutan, Ketua Yayasan Aruna Ikatuo Sumarlin Rengko menyampaikan bahwa Kampus Lorong ini tidak bisa terwujud jika hanya seorang diri.

BACA JUGA:  Free Palestine Bergema, Delegasi Israel kembali Hadapi Aksi Walk Out di Pertemuan IPU

“Ini tidak bisa terwujud bukan karena 1 orang atau 1 komunitas saja, ini adalah kolaborasi antara komunitas yang saling mensupport sehingga ini bisa kita laksanakan,” ungkapnya.

“Ini juga dalam upaya mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi yang kita tahu bahwa kita wajib melakukan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. Dan Kampus Lorong ini adalah wujud dari pengabdian kepada masyarakat,” tandasnya.

Senada dengan itu, Rektor Kampus Lorong Dr Dirk Sandarupa menyampaikan bahwa lorong Daeng Jakking telah kita sebut sebagai Kampung Wisata Literasi.

“Dimana di Lorong Daeng Jakking ini bukan lagi tahap penelitian tapi sudah masuk tahap pengembangan,” ujarnya

Dirk yang juga dosen Pariwisata Unhas ini menceritakan hal ihwal terbentuknya Kampus Lorong.

“Saya dengan Kak Maman bertemu di Hotel Claro pada suatu kegiatan, kemudian kami berdiskusi singkat. Setelah itu kami membuat MoU untuk pengajaran dan pembelajaran hingga terbentuknya Kampus Lorong ini.

Dr Dirk juga memberikan quote inspiratif untuk para mahasiswa yang hadir.

BACA JUGA:  Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Tundukkan Tuan Rumah Myanmar 1-0, Asnawi Masuk Pecah Kebuntuan

“Dunia ini penuh dengan orang-orang pintar, namun kekurangan manusia yang kreatif. Orang pintar mungkin tahu banyak, tetapi orang kreatif tahu bagaimana membuat sesuatu yang berbeda, menambah nilai, dan menciptakan perubahan. Kreativitas adalah nyawa yang harus kita tanamkan dalam diri mahasiswa Kampus Lorong, agar mampu berkontribusi dengan cara unik di tengah masyarakat.