Israel Larang Umat Kristen Masuki Yerusalem

Israel larang umat Kristen rayakan Minggu Palma
Perayaan Minggu Palma umat Kristen di Yerusalem

NusantaraInsight, Yerusalem – Israel melarang ribuan umat Kristen Palestina di Tepi Barat memasuki kota Yerusalem untuk melakukan perayaan Minggu Palma.

Umat Kristen akan merayakan Minggu Palma pada (24/3/2024)dan dirayakan sebelum hari Paskah di gereja Barat yang jatuh pada Jumat akhir Maret ini.

Untuk mencegah umat Kristen memasuki kota yang diduduki, pasukan Israel ditempatkan di pos-pos pemeriksaan di sekitar Yerusalem dan di sekitar Kota Tua.

Patriark Latin Yerusalem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, memimpin Misa Minggu Palma pada Ahad (24/3) pagi di Gereja Makam Suci di Kota Tua. Ibadah tersebut dihadiri oleh para uskup dan imam, serta para biarawan, biarawati, dan sejumlah jamaah, sebagian besar dari Yerusalem sendiri dan warga Palestina di Israel, seperti dilaporkan oleh Middle East Monitor.

Pihak berwenang Israel mewajibkan warga Palestina yang beragama Islam dan Kristen mendapatkan izin khusus untuk melintasi pos pemeriksaan militer di sekitar kota suci tersebut dan memiliki akses ke tempat ibadah, khususnya Masjid Al-Aqsa dan Gereja Makam Suci.

BACA JUGA:  Bak Neraka, Kondisi Gaza Saat ini

Mereka juga membatasi penerbitan izin, mengharuskan warga Palestina untuk memiliki “kartu” yang dikeluarkan oleh tentara Israel setelah melakukan apa yang mereka sebut sebagai “pemeriksaan keamanan” terhadap pemohon.

Setelah itu, warga Palestina harus mengunduh aplikasi khusus di perangkat seluler mereka dan mengajukan izin. Permohonan izin seperti itu biasanya ditolak.

Gereja-gereja telah membatalkan segala bentuk perayaan hari raya sehubungan dengan serangan militer Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, selain misa, doa, dan ritual keagamaan.

Sejumlah peziarah Kristen dari seluruh dunia yang datang ke Yerusalem untuk merayakan Minggu Palma telah dibatasi karena banyak maskapai penerbangan membatalkan penerbangan akibat agresi yang berkelanjutan di Gaza dan pembatasan ketat Israel terhadap masuknya orang asing dari Yordania.

Gereja-gereja di Yerusalem, Betlehem, Jericho dan Gaza yang mengikuti kalender Barat merayakan Minggu Palma. Gereja-gereja di wilayah terpadu Ramallah, Nablus dan Jenin, sementara itu, akan merayakan Paskah menurut kalender Timur.

Di Betlehem, Misa Minggu Palma diadakan di Gereja Latin Saint Catherine, bersebelahan dengan Gereja Kelahiran. Misa juga diadakan di berbagai gereja Katolik di Betlehem, Beit Sahour dan Beit Jala, serta di kota Jericho.

BACA JUGA:  Warga Israel Blokir Bantuan ke Gaza, Terekam Kamera Ada Indomie yang Terhambur

Di Kota Gaza, Misa Minggu Palma diadakan di Gereja Latin Keluarga Kudus, meskipun keadaan sulit disebabkan oleh serangan militer Israel yang sedang berlangsung. (*/Mina)