Ini jumlah Calon Ketua RT/RW di 15 Kecamatan, Pemkot & TNI–Polri Siaga Penuh

“Harapan kita bersama Pak Camat, agar pelaksanaan ini bisa aman dan lancar serta transparan,” ujarnya.

Lebih jauh, Wali Kota menjelaskan bahwa posisi RT/RW yang terpilih memiliki peran strategis dalam menyukseskan program pemerintah.

Appi menegaskan bahwa ketua RT/RW yang terpilih harus mampu menjadi penghubung antara pemerintah kota dan warganya.

“Kami harapkan dari hasil pemilihan ini, ketua RT/RW bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam melaksanakan program. Mereka harus memastikan program ditujukan kepada masyarakat sampai tepat sasaran,” tambahnya.

Dengan penguatan koordinasi lintas sektor serta komitmen menjaga transparansi dan keamanan, Pemerintah Kota Makassar, optimistis pelaksanaan Pemilihan RT/RW dapat menjadi proses demokrasi yang damai, berkualitas, dan membawa manfaat bagi pembangunan kota.

Munafri menyebut pemilihan RT/RW sebagai pesta demokrasi tingkat bawah yang harus dijaga bersama. Dia meminta seluruh pihak untuk berkomitmen menciptakan suasana kondusif selama proses berlangsung.

“Ini pesta demokrasi tingkat bawah. Saya harap bisa berjalan dengan baik. Dibutuhkan bantuan dari semua pihak untuk sama-sama menjaga kondusivitas masyarakat dalam berjalannya pemilihan ini,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Catat! Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Pilkada Serentak 2024

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menyampaikan bahwa situasi Kota Makassar menjelang pencoblosan masih dalam kondisi kondusif.

Namun demikian, jajaran keamanan tetap melakukan pemetaan terhadap TPS yang memerlukan penempatan personel tambahan.

“Kami bersama Pak Wali Kota, Pak Dandim, Kapolres Pelabuhan, dan Kesbangpol sudah merapatkan seluruh persiapan untuk pencoblosan RT/RW besok. Sampai saat ini situasi masih kondusif,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, disampaikan pula bahwa ada beberapa Empat Pemungutan Suara (TPS) yang dinilai rawan atau membutuhkan pengawalan lebih ketat.

Selain personel Polrestabes, pengamanan juga akan diperkuat oleh TNI dan dukungan dari Pemerintah Kota Makassar.

“Ada beberapa TPS yang harus kami tempatkan anggota, termasuk personel TNI dan dari Pemkot. Ini untuk memastikan keberlangsungan pencoblosan tetap aman dan lancar,” jelas Kapolrestabes.

Kapolrestabes menegaskan bahwa jajaran Polsek di seluruh kecamatan telah menyampaikan laporan mengenai kondisi pemilihan di wilayah masing-masing.

Ada wilayah dengan calon tunggal, bahkan tanpa pelaksanaan pencoblosan, namun ada juga yang diikuti lebih dari tiga hingga lima calon kategori yang berpotensi memicu kerawanan.

BACA JUGA:  Aliyah Mustika Ilham: Kolaborasi Makassar Crenov Fair 2025, Utamakan Tata Kelola yang Akuntabel

“Ini yang kami antisipasi, kami juga mengantisipasi isu-isu di media sosial dan kemungkinan konflik ketika calon ada yang menang maupun kalah,” ucapnya.