Ancaman Hamas
Abu Ubaida, juru bicara sayap bersenjata Hamas, mengeklaim pada Senin bahwa pemboman Israel telah menewaskan “empat tawanan musuh dan para penculiknya”.
Kemudian, dia mengatakan Hamas akan membunuh seorang tawanan sipil Israel sebagai imbalan atas pengeboman baru Israel terhadap rumah-rumah warga sipil “tanpa peringatan sebelumnya”.
Dalam pernyataan audio, Ubaida mengatakan telah terjadi serangan hebat oleh Israel terhadap wilayah sipil di Gaza di mana apartemen-apartemen dihancurkan.
“Kami telah memutuskan untuk mengakhiri hal ini dan mulai sekarang, dan kami menyatakan bahwa setiap penargetan terhadap warga kami di rumah mereka tanpa peringatan sebelumnya akan berakibat pada eksekusi salah satu sandera warga sipil yang kami tahan,” katanya.
Dalam pertempuran sebelumnya, Israel terkadang memperingatkan warga sipil di Gaza akan kemungkinan serangan terhadap bangunan tempat tinggal. Hal ini dilakukan melalui pesan teks atau panggilan telepon ke warga Palestina.
Mereka juga telah melancarkan serangan peringatan dengan daya ledak rendah, yang oleh penduduk setempat disebut sebagai “roof knocks”, terhadap sasaran sebelum mengebomnya. Tindakan ini memberikan waktu beberapa menit bagi warga sipil untuk membersihkan bangunan tersebut sebelum dihancurkan, meskipun dalam praktiknya di kawasan yang dibangun, masih banyak warga sipil yang terbunuh.
Media Israel melaporkan pada Senin bahwa dalam pertempuran saat ini, militer tidak selalu memperingatkan warga sipil mengenai serangan tersebut. Hal ini tidak dikonfirmasi oleh militer.
Pertukaran tahanan…..