Festival Seni Pertunjukan 2025 “Meledak” Sejumlah Begawan Seni Muncul

Ia juga berharap agar pekerja seni pertunjukan di kota Makassar dapat mengundang para wisatawan untuk hadir di Kota Makassar.

“Aktifnya pertunjukan seni ini dapat mengisi ruang-ruang pembibitan bagi generasi muda yang akan menjadi ujung tombak dalam menyambung mata rantai di sebuah kelompok seni,” beber mantan camat Biringkanaya ini.

“Hadirnya seni pertunjukan semacam ini diharapkan dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi yang ada di kota Makassar, khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi kreatif,” tambahnya.

Ia juga menitipkan pesan kepada panitia penyelenggara agar dapat memaksimalkan usaha untuk mempromosikan seni pertunjukan yang identik dengan anak muda sekarang.

“Kami berharap agar agar seni pertunjukan kali ini dapat menampilkan pertunjukan kolaboratif sebagai ruang ekspresi bagi teman-teman yang hobi dan memiliki bakat dalam bidang seni. Semoga dengan hadirnya seni pertunjukan ini dapat menghibur dan dapat menampilkan peluang bagi komunitas dan kelompok seni yang ada di Kota Makassar, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan berkesenian di Kota Makassar,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Catatan pertunjukan Teater Kepahlawanan Sultan Hasanuddin: SANG HERO PENJAGA MARTABAT MANUSIA

Sebelumnya, Ketua panitia Irwin Ramadanis Ohorella, S.ST.PAR yang juga merupakan Plt Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Makassar menyampaikan bahwa untuk Festival Seni Pertunjukan 2025 ini mengangkat tema Makassar Urban City dan merupakan kegiatan rutin dari Dinas Pariwisata Kota Makassar.

Ia juga menyebutkan bahwa pada gelaran kali ini selain dihadiri oleh unsur Dinas Pariwisata, juga dihadiri dari Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Dinas Kominfo Kota Makassar, Komisi B DPRD Kota Makassar, Ketua DKSS, Fosait serta sejumlah seniman dan budayawan.

Sementara itu, Ketua Seni Pertunjukan Asia Ramli Prapanca menyampaikan rasa gembira dan terimakasihnya kepada Dinas Pariwisata Kota Makassar yang secara rutin menyelenggarakan Festival Seni Pertunjukan 2025.

Yang mana, menurutnya pada gelaran ini, menampilkan seni teater, tari, musik, sastra dan seni rupa pertunjukan dalam satu panggung dan juga secara kolosal.

Ia berharap agar gelaran semacam ini, dapat semakin banyak dan semakin luas untuk membuka ruang bagi para penggerak ekonomi kreatif dalam hal ini para pekerja seni untuk dapat lebih bereksperesi dan lebih menarik.

BACA JUGA:  22 Tentara Zionis Terluka dalam Baku Tembak di Lebanon

“Ini terbukti tadi, penonton sangat banyak dan tak beranjak hingga pertunjukan selesai,” ungkap Asia Ramli yang sekarang mendapat panggilan baru yaitu Pak Haji Ram karena baru saja menunaikan rukun Islam ke-5.

Ia juga berharap agar para pekerja seni terkhusus di kota Makassar dan lebih luas di provinsi Sulawesi Selatan agar dapat berkolaborasi dengan pihak pemerintah, baik itu di pusat maupun di daerah.

br