Wali Kota Makassar Kembali Lantik 24 Pejabat Baru, ini Namanya

NusantaraInsight, MakassarWali Kota Makassar Munafri Arifuddin melantik 24 pejabat eselon III atau pejabat administrator lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Dari jumlah tersebut, 16 diantaranya merupakan Sekretaris Dinas , tujuh kepala bidang dan 1 camat.

Pelantikan berlangsung di Ruang Rapat Sipakatau Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Senin (23/6/2025).

Langkah ini menjadi bagian dari strategi mempercepat akselerasi pembangunan dan meningkatkan efektivitas birokrasi.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat administrator, dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan dihadiri oleh sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Tampak hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa, Ketua DPRD Kota Makassar Supratman, Kapolrestabes Makassar, Dandim 1408 Makassar, Kepala Kejaksaan Negeri Makassar, hingga Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar.

Usai melantik pejabat baru. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya membangun tim kerja yang mampu berjalan dalam ritme yang sama cepat, responsif, dan berorientasi pada hasil.

BACA JUGA:  Israel R. Lebang : Kehadiran PSI Harus Bisa Dirasakan Masyarakat

Ia menekankan bahwa setiap pejabat yang dilantik bukan hanya menempati posisi, tetapi diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan Kota Makassar.

“Pelantikan ini menjadi cerminan komitmen Pemkot untuk menempatkan SDM berdasarkan integritas, kemampuan, dan kesiapan bekerja dalam tekanan serta tantangan pembangunan kota yang semakin kompleks,” ujar Appi.

Pelantikan ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemkot Makassar dalam memperkuat struktur birokrasi, meningkatkan performa organisasi, serta mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor.

“Hari ini kita kembali melengkapi perangkat kerja untuk bisa berkoordinasi dan bekerja sama lebih baik dalam mencapai hasil yang maksimal,” ujar Wali Kota.

Munafri menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar rotasi administratif, tetapi bagian dari proses pembentukan tim kerja yang kuat dan selaras dengan arah kebijakan pembangunan Kota Makassar.

Ia menyampaikan bahwa ke depan, proses penempatan SDM akan dilakukan lebih selektif dan berbasis kapabilitas serta integritas.

“Masih banyak posisi yang perlu kita isi agar daya gebrak kita dalam proses pembangunan bisa lebih kencang. Yang sudah mengerti akan terus ditingkatkan, yang belum paham akan kita dorong untuk belajar. Tapi yang sama sekali tidak mengerti, jangan mimpi untuk dilantik kembali,” tegasnya.

BACA JUGA:  AAI Sulsel Audiensi ke Ketua Pengadilan Tinggi Makassar

Appi menambahkan, setiap posisi strategis dalam pemerintahan harus diisi oleh figur yang mampu berlari cepat dan bekerja dalam irama yang sama untuk mencapai tujuan bersama.