NusantaraInsight, Makassar — Aksi massa yang melakukan protes terkait tunjangan anggota DPR RI dan kematian driver ojol Affan Kurniawan di Makassar mengakibatkan sejumlah gedung terbakar dan jatuhnya korban jiwa maupun korban luka.
Korban akibat aksi massa pada Jumat malam 29 Agustus hingga Sabtu dinihari 30 Agustus 2025 hingga kini berjumlah 11 orang.
Dari 11 orang tersebut, 4 orang dinyatakan meninggal dunia. Terbaru adalah Rusdamdiansyah yang meninggal dunia pagi tadi pukul 09.00 WITA di RSI CPI Makassar.
Korban meninggal saat aksi massa di depan UMI Makassar dan dirinya sempat dirawat di RS Ibnu Sina sebelum dirujuk ke RSI Pusat CPI.
Berikut ini update daftar korban aksi massa, Jumat 29 Agustus 2025 berdasarkan informasi dari Pemkot Makassar.
Meninggal dunia 4 Orang
– Sarinawati, PR umur 26 Tahun (Meninggal) dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar
– Syaiful Akbar LK Umur 43 Tahun (Meninggal dirumah sakit Grestelina)
– Muhammad Akbar Basri , LK Umur 26 Tahun(Meninggal)
– Rusdamdiansyah, LK
Luka-luka: 7 Orang
– Budi Haryadi S, LK Umur 30 Tahun (Luka Berat/Koma) dirujuk ke RS Primaya
– Heriyanto, LK Umur 28 Tahun (Luka Berat/melompat dari lt 3) dirujuk ke RS Grestelina
– Sahabuddin, LK Umur 45 Tahun(Luka Sedang/Nyeri dibagian pinggul akibat melompat lt 2) dirujuk ke RS Hermina
– Arif Rahman Hakim, LK umur 28 Tahun (Luka Sedang/Terkena Lemparan Batu) dirujuk ke RS Grestelina
– Agung Setiawan, LK Umur 32 Tahun(Luka Sedang/Korban Merasakan sakit dibagian punggung) dirujuk ke RS Hermina
– Satria Pratama, LK , luka pada mata kaki, dirujuk di RSI Faisal.
– Agus (Satpol PP) LK, kaki robek, dirujuk di RS Grestelina.
Selain korban luka-luka, juga pada aksi massa tersebut membakar tiga gedung, yaitu, Gedung DPRD Makassar, Gedung DPRD Sulsel dan Gedung Kejati Sulsel.
Sejumlah kendaraan roda 4 juga ikut dibakar massa, di DPRD Makassar membakar 67 mobil dan 15 motor, untuk Gedung Kejati Sulsel membakar 2 unit mobil, sedangkan untuk Gedung DPRD Sulsel, belum ada update terbaru terkait kerugian.
