Siswa Terancam Tak Bisa Ikut SNBP, Disdik Sulsel akan Evaluasi Sekolah Lalai

SNBP
Kadisdik Sulsel Iqbal Najamuddin

NusantaraInsight, Makassar — Kisruh siswa SMA di Sulsel yang terancam tidak bisa ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) mengundang berbagai komentar dari berbagai pihak.

Mengenai hal ini, Dinas Pendidikan Sulsel melalui Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel Iqbal Najamuddin berkomentar akan melakukan evaluasi terkait sekolah yang lalai.

“Kemarin kami mengutus bapak Sekretaris Dinas Pendidikan ke Jakarta menemui pengelola SNBP di jakarta. Dan berhasil dibukakan kembali waktu perpanjangan, tapi ini bagi sekolah yg sudah sempat menginput data siswa termasuk nilai rapornya, tapi belum sempat validasi. Tapi bagi sekolah yg memang terlambat karena waktu habis yang tidak sempat menginput data nilai rapor ini oleh pelaksana tidak bisa lagi diberi waktu tambahan, termasuk SMAN 17 Makassar,” ungkapnya ketika dihubungi, Jumat (7/2/2025).

“Jadi saya menghimbau siswa/siswi yang tidak bisa lewat jalur SNBP, mudah-mudahan bisa masuk lewat jalur SNBT, dan Disdik menyiapkan bimbingan belajar (Bimbel) online gratis untuk mempersiapkan diri bagi siswa dan siswi di Sulsel,” tuturnya.

BACA JUGA:  Disdik Sosialisasikan Pra Pendaftaran SPMB 2025

Lebih lanjut, Iqbal berjanji akan memperbaiki dan menata kembali strategi perencanaan yang ada di sekolah agar peristiwa ini tak berulang.

“Terkait hal ini, yang terjadi kami janji akan memperbaiki dan menatanya kembali agar semua sekolah ada strategi perencanaannya ke depan, dan tentu kelalaian ini akan menjadi evaluasi bagi sekolah,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan Sulsel secara tertulis mengajukan perpanjangan pendataan, bagi siswa eligible.

Surat dari Disdik Sulsel No 400.3.12.1/815/DISDIk tertanggal 5 Februari 2025 dan surat itu ditujukan ke Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Kita sudah menyurat ke kementerian, agar para siswa yang terjaring dalam eligible bisa mengikuti kembali seleksi SNBP 2025 itu,” ujar Kadis Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, Kamis (6/2/2025).

Didalam surat tertulis itu dipaparkan beberapa point sebagai dasar untuk perpanjangan pendataan pada SNBP 2025.

Di Sulawesi Selatan ada sekitar 141 sekolah yang mengalami kendala dan belum selesai merampungkan pengisian data pada akun Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS).

Diantara ratusan sekolah tersebut, ada tiga sekolah yang mengajukan surat ke Dinas Pendidikan Sulsel, untuk permohonan akses PDSS

BACA JUGA:  Fakultas Kehutanan Unhas Catat Capaian Strategis di Bawah Kepemimpinan Rektor Jamaluddin Jompa

“Ada tugas sekolah yang berkirim secara resmi, yakni SMAN 17 Makassar, SMAN 14 Gowa dan SMKN 7 Makassar,” papar Kabid SMA Muh Nurkusuma.

Pihak Disdik Sulsel berharap agar kementerian melalui Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan, agar dapat memberikan pembukaan akses pada sistim PDSS.