Senada dengan itu, Chief Program Officer Rumah Zakat. Murni Alit Baginda dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi multisektor untuk menjamin hak dan keselamatan ibu hamil.
“Melalui program Kawal Bumil, kita ingin memastikan tidak ada ibu yang berjalan sendiri selama masa kehamilannya. Kolaborasi ini adalah langkah konkret menuju perlindungan yang lebih baik,” ujarnya.
“Dan ini merupakan kegiatan ke-tiga setelah dilaunching pada Mei 2025 lalu. Yang pertama itu di Garut Jawa Barat, kemudian di Jakarta dan saat ini di Makassar yang juga sekaligus kegiatan ini juga diseminasi Hasil Kuartal Pertama Implementasi Program,” tutupnya.
Acara selanjutnya adalah dilakukan diskusi interaktif yang dipandu oleh moderator oleh Ade Tachrisatun Wirda dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Sulsel, Nathalia Sidabutar (BKKBN Sulsel), Adhityas Putri Utamoi (PKBI DKI Jakarta) dan Chief Program Officer Rumah Zakat. Murni Alit Baginda.
Diskusi membahas tantangan dan strategi dalam mengawal kesehatan ibu hamil, khususnya di daerah-daerah yang masih menghadapi hambatan akses layanan kesehatan.
Program “Kawal Bumil” menargetkan peningkatan kesadaran, pendampingan, dan rujukan yang tepat bagi ibu hamil, serta melibatkan tokoh masyarakat dan relawan di tingkat akar rumput. Inisiatif ini diharapkan mampu menjadi model integrasi antara pelayanan kesehatan, perencanaan keluarga, dan pendekatan berbasis nilai kemanusiaan.