NusantaraInsight, Gowa — Seorang remaja bernama Putra Bin Syamsul Sibali berusia 15 tahun beralamat di Dusun Pa’bundukuang, Desa Pa’bundukang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, diduga meninggal dunia akibat tenggelam di bekas lokasi tambang yang kini menjadi empang, Sabtu (10/2/2024).
Bahkan video evakuasi korban juga tersebar di berbagai media sosial dan menjadi viral.

Menurut saksi-saksi, termasuk Musliadi Dg Gasa (42 tahun, Petani) dan Awal (15 tahun, Pelajar), kejadian tragis ini terjadi saat korban bersama teman-temannya berenang di bekas lokasi tambang yang kini menjadi empang milik Abd Kadir Jailani Dg Nombong.
Saat melompat dari batang pohon lontar ke area empang, korban tidak muncul lagi ke permukaan air, sehingga memicu kepanikan teman-temannya sehingga segera mencari bantuan.
Setelah pencarian intensif selama 30 menit bersama warga setempat, korban ditemukan tenggelam di bawah batang pohon lontar oleh Musliadi Dg Gasa. Korban terjepit, sehingga tidak mampu mengapung di atas air.
Upaya pertolongan pertama tidak berhasil, dan korban akhirnya dibawa ke rumah duka di Dusun Pa’bundukang Desa Pa’bundukang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa.
Mendapatkan laporan personel Polsek Bontonompo Polres Gowa, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tenggelamnya seorang Anak dibekas lokasi tambang yang kini menjadi empang.
Adapun Kapolsek Bontonompo AKP Misbahudin, S.Sos dalam keterangannya menyatakan Personel Polsek Bontonompo yang dipimpin Kanit SPKT Aiptu Hamzah tiba di lokasi kejadian mencatat bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Meskipun orang tua korban menolak otopsi dan menganggap kejadian sebagai kecelakaan, Polsek Bontonompo akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan semua aspek kejadian ini dapat diungkap dengan baik,”kata Kapolsek Bontonompo.