Rabi Yahudi Penyebar Klaim Hamas Lakukan Pemerkosaan Dapat Karma

Rabi Yahudi
Rabbi Yizhak Meir Sabo, (Foto: MEMO)

NusantaraInsight, Dallas, AS – Seorang rabi Yahudi Yizhak Meir Sabo, 43 tahun, penyebar klaim palsu tentang Hamas yang memperkosa wanita Israel pada 7 Oktober 2023 mendapatkan karma.

Menurut catatan pengadilan, dirinya ditangkap karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja laki-laki. Rabi Yahudi itu didakwa melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang anak.

Dilansir dari MEMO, pihak berwenang menangkapnya pada 1 April dan menetapkan jaminan sebesar $100.000. Ia diberi cuti oleh sekolah tempatnya bekerja ketika laporan tersebut muncul pada 27 Maret 2025 lalu.

Sabo diduga berulang kali melecehkan seorang siswa laki-laki. Pelecehan tersebut diduga terjadi saat siswa tersebut masih duduk di kelas 9-12. Sabo juga mengirimi siswa tersebut pesan yang tidak senonoh.

Pejabat sekolah menyebut laporan tersebut “mengejutkan dan serius” dan melarang Sabo dari kampus dan semua kegiatan terkait sekolah. Lebih banyak keluarga sejak itu menyampaikan kekhawatiran tambahan.

Sabo membantu menyebarkan klaim yang tidak diverifikasi bahwa pejuang Hamas melakukan “kekerasan seksual massal” selama infiltrasi 7 Oktober di Israel.

BACA JUGA:  Nyaris Ricuh, Rombongan Bupati dan Wabup Jeneponto Diadang Pemuda