NusantaraInsight, Makassar– Pimda 28 Makassar terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas keilmuan anggotanya. Pimpinan Daerah 28 Tapak Suci Makassar telah menggelar latihan keilmuan dengan kurikulum baru setiap hari Ahad sore.
Ketua Dewan Pelatih Pimda 28 Makassar, Drs. Muh. Ali, P.Ka., memandu latihan ini secara langsung. Seluruh kader dan pelatih di Kota Makassar hadir untuk menambah semangat dalam setiap sesi latihan. Dengan kurikulum baru Tapak Suci ini, semua peserta diharapkan memahami dan menguasai gerakan jurus Tapak Suci dengan lebih baik.
Latihan ini bertujuan agar para pelatih menurunkan keilmuan Tapak Suci kepada kader dan siswa. Selain itu, kegiatan ini juga menyegarkan dan menyeragamkan gerakan jurus. Dengan demikian, setiap kader dan siswa memiliki pemahaman yang sama mengenai teknik dan filosofi Tapak Suci.
Latihan ini tidak hanya fokus pada aspek fisik, Para pelatih juga mengutamakan nilai-nilai moral dan disiplin. Para pelatih Pimda 28 Makassar juga menanamkan semangat juang dan rasa saling menghormati di antara peserta. Hal ini penting untuk membangun karakter yang kuat dan tangguh.
Selama latihan, peserta mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi. Ini membantu mereka memahami setiap gerakan dan teknik yang diajarkan. Kami berharap setiap kader dan siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan latihan keilmuan ini, Pimda 28 Makassar berharap dapat mencetak generasi penerus yang berkualitas. Mereka ingin memastikan setiap anggota memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Dengan demikian, Tapak Suci akan terus eksis dan berkembang di masa depan.***
