NusantaraInsight, Makassar — Buku A. Amiruddin Nahkoda dari Timur diluncurkan pada Jumat, 7 Maret 2025 di Unhas & Convention Kampus Tamalanrea.
Buku hasil garapan M. Dahlan Abubakar, Rudy Harahap, SM. Noor, Baso Amir dan Ridwan Effendy yang diterbitkan Unhas Press setebal 604 halaman ini mengupas kisah hidup A. Amiruddin, baik sebagai Rektor Unhas periode 1973 – 1983 atau pun sebagai Gubernur Sulsel periode 1983 – 1993.
Pada pengantar edisi revisi yang ditulis oleh Dahlan Abubakar menuliskan bahwa niat menerbitkan edisi revisi itu pernah dilontarkan bahkan ketika sang tokoh masih hidup.
“Sekali waktu, Prof Achmad Amiruddin menyampaikan kepada saya sebagai salah seorang penulis buku “Nahkoda dari Timur” yang diterbitkan Yayasan Pendidikan Latimojong dan diluncurkan pada tahun 1999 di Jakarta bahwa ada satu penerbit di Yogjakarta berminat ulang buku ini. Waktu itu Prof Amiruddin memberi tahu penerbit, jika hendak menerbitkan ulang buku ini, bisa berkoordinasi dengan saya,” tulis Dahlan Abubakar yang juga penulis buku Ramang Macan Bola ini.
“Kendalanya waktu itu adalah tidak ada file naskah yang tersimpan pada siapa pun, termasuk saya sendiri. Yang ada pada saya hanyalah buku yang jika ingin dicetak ulang harus diketik kembali. Rencana penerbitan edisi revisi pun lenyap ditelan waktu……,” kata Dahlan Abubakar pada pengantarnya.
Adapun inisiator peluncuran buku Lexy. M.Budiman dalam sambutannya mengaku sangat terharu tampil membacakan sambutan.
“Alasannya, karena ini adalah perintah untuk menyelesaikan buku ini langsung dari Almarhum Prof Achmad Amiruddin
Saya sangat terharu membaca ini,” tukasnya.
“Buku Nahkoda dari Timur pertama launching tahun 1999 di Hotel mulia, kedua di tahun yang sama Hotel Sahid,” sebutnya.
“Dan salah satu yang sentimentil menurut saya adalah buku ini, karena diakhir-akhir beliau, saya bersama-sama terus sewaktu membangun sekolah Yayasan Pendidikan Latimojong di Tinggimoncong, beliau mempertanyakan tentang buku tersebut,” katanya.
Sementara itu, mewakili Gubernur Sulsel, Kepala Kesbangpol Ansyar, S.STP.,M.A.P menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Andi Sudirman Sulaiman karena tak bisa hadir dalam acara ini.
Ia juga menitipkan salam, kata Ansyar dan memberikan apresiasi yang tinggi atas karya ini.
“Buku ini mencerminkan bahwa untuk terus maju untuk maju dan berkarakter.
Landasan visi misi untuk maju dan berkarakter ini, sangat sejalan dengan karakter kepemimpinan Prof Achmad Amiruddin dalam buku ini,” baca Ansyar dalam sambutannya.
“Di mana, buku kita ini belajar banyak kepemimpinan dan kejujuran dan ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua,” tandasnya.