Kader Tapak Suci Harus Meneladani Kepemimpinan Umar Bin Khattab dan Buya Hamka di Era Globalisasi
Oleh : Drs. H. Arif H.Uddin. P.Ka
Ketua Pimwil V Tapak Suci Sulawesi Selatan
Makassar – 22 Februari 2025
NusantaraInsight — Kader Tapak Suci diharapkan menjadi pemimpin masa depan dengan meneladani kepemimpinan Umar Bin Khattab dan Buya Hamka, demikian disampaikan oleh Ketua Pimwil V Tapak Suci Sulawesi Selatan dalam materi kepemimpinan yang disampaikan pada LKPTS Pimda 28 Tapak Suci Makassar.
Ketua Pimwil menekankan bahwa kepemimpinan Umar Bin Khattab yang adil dan bijaksana, serta kebijaksanaan dan wawasan luas Buya Hamka sangat relevan untuk menghadapi tantangan globalisasi saat ini. Dengan mengadopsi nilai-nilai yang dicontohkan oleh kedua tokoh besar tersebut, kader Tapak Suci diharapkan dapat menjadi pemimpin yang berintegritas dan visioner.
“Umar Bin Khattab adalah contoh kepemimpinan yang adil dan tegas. Dalam memimpin, ia selalu berpihak pada kebenaran dan keadilan. Begitu pula dengan Buya Hamka yang terkenal dengan pemikirannya yang maju dan fleksibel. Kedua tokoh ini memiliki semangat juang yang tinggi dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Dalam seminar tersebut, Ketua Pimwil juga memberikan contoh konkret bagaimana kader dapat menerapkan nilai-nilai kepemimpinan ini dalam kehidupan sehari-hari dan organisasi. Ia mengajak kader Tapak Suci untuk selalu belajar dan berkembang, serta tidak ragu untuk mengambil inisiatif dalam mengatasi permasalahan yang ada.
“Globalisasi membawa banyak tantangan, namun juga banyak peluang. Dengan meneladani kepemimpinan Umar Bin Khattab dan Buya Hamka, kita dapat merespons perubahan dengan bijaksana dan tetap teguh pada prinsip-prinsip kita,” tambahnya.
Seminar kepemimpinan ini dihadiri oleh ratusan kader Tapak Suci dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Para peserta sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan dan berkomitmen untuk mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpinan yang telah dipelajari.
“Sebagai kader Tapak Suci, kita harus siap menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa. Dengan meneladani kepemimpinan Umar Bin Khattab dan Buya Hamka, kita yakin dapat mencapai tujuan tersebut,” tutupnya.
Dengan demikian, diharapkan kader Tapak Suci dapat terus berkembang dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan bangsa dan negara, serta mampu menghadapi tantangan globalisasi dengan bijak. ***