Mantan Wakapolri Komjen Syafruddin Tutup Usia

Komjen Syafruddin
Alm Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo

NusantaraInsight, Jakarta — Kabar duka datang dari Mantan Wakapolri sekaligus mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Komjen Pol Purnawirawan Syafruddin tutup usia

Dikabarkan Komjen Pol Purnawirawan Syafruddin mengembuskan napas terakhir di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan (Jaksel) pada pukul 18.14 Wib, Kamis (20/2/2025).

Innalillahi wainna ilaih Rajiun, telah meninggalkan kita semua Komjen Pol. P. Dr. Syafruddin (mantan Wakapolri),” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam pesan singkat, Kamis (20/2/2025).

Dalam pesan tersebut, dikabarkan Komjen Purnawirawan Syafruddin wafat pada pukul 18.14 WIB. Komjen Purnawirawan Syafruddin meninggal karena sakit.

“Di RSPP pada pukul 18.14 WIB karena sakit,” ucap Trunoyudo.

“Semoga husnul khotimah diampuni segala khilaf dan kesalahan beliau. Aaminn ya Rabb,” lanjut Trunoyudo.

Komjen (Purn) Syafruddin Kambo dikenang luas tidak hanya sebagai tokoh Polri, tetapi juga figur publik umat Islam. Terutama sejak menjadi purnawirawan, ia aktif dalam kegiatan-kegiatan keislaman, khususnya dalam lingkup DMI.

BACA JUGA:  Pj Bupati dan Dandim 1410 Bantaeng Terima Wasev Sterad TMMD

Di organisasi tersebut, Komjen (Purn) Syafruddin pernah duduk sebagai wakil ketua DMI. Untuk periode 2024-2029, ia diamanahi sebagai ketua Majelis Pakar DMI.

Peraih gelar doktor honoris causa UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu menaruh concern pada fungsi masjid sebagai pusat peradaban umat Islam.

Dalam kapasitasnya sebagai tokoh DMI, ia juga menjalin kerja sama dengan sejumlah organisasi dan figur internasional dunia Islam.

Bahkan, Imam Addaruqutni mengatakan, almarhum beberapa hari sebelum tutup usia bertemu dengan para tokoh Muslim dan pemimpin Oman.

Agenda kunjungan itu dilakukannya untuk menguatkan kerja sama antara RI dan Oman, termasuk mengenai program beasiswa untuk anak-anak Indonesia.

Komjen (Purn) Syafruddin juga memiliki rekam jejak yang cemerlang di institusi Polri. Sebelum menjadi wakapolri, ia pernah mengenyam pendidikan antara lain di Federal Bureau Investigation Academy atau FBI, Amerika Serikat.

Lelaki kelahiran 12 April 1961 itu juga pernah menempuh studi di Landes Kriminal AMT Munchen Jerman dan Australian Institute of Police Management, Australia.

BACA JUGA:  Sidang MK: Saksi Ahli Bahas Legalitas Ijazah Cawalkot Palopo Terpilih Trisal Tahir

Antara tahun 2016 dan 2018, Syafruddin menjabat sebagai wakapolri, menggantikan Budi Gunawan. Mendampingi kapolri saat itu, Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Syafruddin pun terbilang sukses.

Peraih anugerah Tokoh Perubahan Republika 2017 ini ikut andil dalam ASEAN Ministerial Meeting di Filipina yang menangani masalah kontra-radikalisme, terorisme, dan penanganan kejahatan sekaligus tentang upaya-upaya meningkatkan sinergi lintas negara-negara ASEAN. Mendampingi wakil presiden RI saat itu, Jusuf Kalla, Syafruddin juga turut menghadiri Kabul Peace Process II, yang digelar dalam rangka perdamaian Afganistan.

Saat Asian Games 2018 digelar di Jakarta dan Palembang, Syafruddin ditunjuk menjadi ketua kontingen atau chef de mission Tim Indonesia.

Sejak 15 Agustus 2018, Syafruddin diangkat menjadi menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (PAN-RB). Posisi ini terus disandangnya hingga akhir era pemerintahan presiden Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla.